Meta Bakal PHK 10 Ribu Karyawan

Meta Bakal PHK 10 Ribu Karyawan

Telko.id – Meta, induk perusahaan Facebook, WhatsApp, hingga Instagram ini kembali mengumunkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 10 ribu karyawannya. Langkah tidak popular ini akan berlangsung hingga akhir Mei 2023.

“Kami berharap untuk mengumumkan restrukturisasi dan pemutusan hubungan kerja di kelompok teknologi kami pada akhir April, dan kemudian kelompok bisnis kami pada akhir Mei,” tulis CEO Meta Mark Zuckerberg di Facebook, dikutip dari CNN Business, Rabu (15/3).

“Secara keseluruhan, kami berharap untuk mengurangi ukuran tim kami sekitar 10 ribu orang dan menutup sekitar 5 ribu posisi terbuka tambahan yang belum kami rekrut,” sambungnya.

Zuckerberg mengatakan PHK kali ini bakal diumumkan pada akhir April untuk kelompok teknologi dan pada akhir Mei untuk kelompok bisnis. Namun, dalam beberapa kasus, perubahan ini mungkin membutuhkan waktu hingga akhir tahun.

Baca juga : Amazon PHK 18 Ribu Karyawan, Ini Kata CEO nya

Kabar PHK dari perusahaan berpusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat, ini membuat saham Meta naik 2 persen di perdagangan premarket.

Zuckerberg berencana mengubah 2023 menjadi ” Tahun Efisiensi” dengan pemotongan biaya yang dijanjikan sebesar US$5 miliar, menjadi antara US$89 miliar dan US$95 miliar.

PHK tersebut juga merupakan bagian dari restrukturisasi luas di Meta untuk meratakan struktur organisasinya, membatalkan proyek dengan prioritas yang lebih kecil, serta mengurangi tingkat perekrutan.

Baca juga : Zoom PHK 1.300 Pekerja Atau Sekitar 15%

Meta sendiri menggelontorkan miliaran dolar untuk membangun metaverse. Mereka berjuang di tengah pascapandemi dalam belanja iklan dari situasi inflasi tinggi serta kenaikan suku bunga.

PHK yang dilakukan Meta ini bukan kali pertama. Pada November 2022, Meta juga mengumumkan akan mem-PHK sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya atau 11 ribu karyawan. PHK tersebut menjadi pemangkasan terbesar dalam sejarah perusahaan.

Jumlah karyawan Meta diketahui mencapai 86.482 pada akhir 2022, naik 20 persen dari tahun sebelumnya

Selain Meta, perusahaan-perusahaan Big Tech lainnya juga telah mengonfirmasi PHK besar-besaran pada awal tahun ini, termasuk Amazon, induk perusahaan Google Alphabet, dan Microsoft.

Badai PHK di industri teknologi ini dilakukan di tengah inflasi yang lebih tinggi, ketakutan resesi, dan guncangan permintaan yang diinduksi oleh pandemi covid-19. (Icha)

Artikel ini bersumber dari telko.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version