portal-rakyat.com – Para astronom menemukan tiga asteroid dekat Bumi. Ketiganya, yang disebut bersembunyi di bawah sinar Matahari, termasuk asteroid berpotensi berbahaya terbesar yang ditemukan dalam delapan tahun.
Temuan itu berada dalam wilayah yang sulit karena kecerahan Matahari. Jadi observasinya terjadi dalam waktu 10 menit setelah Matahari terbenam dan sebelum terbit.
Hal ini mengarah pada temuan tahun lalu asteroid 2021 PH27, obyek terdekat dengan Matahari, dengan lebar satu kilometer namun tak pernah mendekati Bumi. Sementara itu, untuk tiga obyek disebut 2021 LJ4 dan berukuran sedikit lebih kecil.
“Survei senja kami menjelajahi area dalam orbit Bumi dan Venus untuk mencari asteroid,” kata astronom di Earth and Planets Laboratory of the Carnegie Institution for Science, Scott S. Sheppard, dikutip dari Ifl Science, Selasa (1/11/2022).
“Sejauh ini kami menemukan dua asteroid besar dekat Bumi dengan lebar sekitar 1 kilometer, ukuran yang kami sebut pembunuh planet”.
Obyek yang berpotensi berbahaya merupakan asteroid atau komet yang mengorbit dan mendekati Bumi dengan ukuran yang akan akan menyebabkan kerusakan signifikan jika bertabrakan dengan planet ini. Saat ukurannya 1 kilometer atau lebih, asteroid dianggap sebagai “pembunuh planet”.
“Kemungkinan hanya ada beberapa NEA (Near Earth Asteroid) dengan ukuran yang sama yang tersisa untuk ditemukan, dan asteroid besar yang belum ditemukan kemungkinan punya orbit yang membuat mereka tetap berada dalam orbit Bumi dan Venus hampir sepanjang waktu. Hanya sekitar 25 asteroid yang mengorbit sepenuhnya dalam orbit Bumi telah ditemukan hingga saat ini karena dekat silau Matahari”.
Temuan asteroid tersebut menggunakan Dark Energy Camera (DECam), yang dipasang pada teleskop 4 meter Victor M.Blanco di Chili. Kamera didesain untuk mempelajari galaksi dan mencoba memahami apa itu energi gelap misterius, namun bekerja cukup baik menemukan asteroid.
