News  

Waduh! Safari Politik Anies di Aceh Terhalang Izin, NasDem: Tiba-tiba Dicabut Tanpa Alasan

Waduh! Safari Politik Anies di Aceh Terhalang Izin, NasDem: Tiba-tiba Dicabut Tanpa Alasan

Suara.com – Bakal calon presiden yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan terus bermanuver menjelang Pemilu 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini terus melakukan safari politik ke berbagai daerah, salah satunya ke Aceh dalam waktu dekat ini.

Dalam safari politik itu, Anies bertujuan untuk menemui para tokoh masyarakat setempat dan menyampaikan pidato kebangsaan.

Mengutip Wartaekonomi.co.id — jaringan Suara.com, Anies tampaknya harus mengalami kesulitan, terutama dalam hal perizinan tempat.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali. Menurutnya, banyak izin penggunaan ruang publik yang sudah dikantongi tetapi dibatalkan secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga:
Jadi Idola Warga Sumbar, Anies Diprediksi Bisa Panen Suara Jika Maju pada 2024

“Masalahnya daerah banyak kesulitan, perizinan tiba-tiba dicabut, terasa. Banyak sekali kemudian perizinan, ini kan penggunaan lapangan, tiba-tiba sudah dikeluarkan pemda tiba-tiba dicabut tanpa alasan yang jelas. Hambatan-hambatan itu terus didapatkan di daerah,” jelasnya pada Rabu (30/11/2022).

Selain di Aceh, ternyata NasDem mengalami kesulitan perizinan untuk memperkenalkan Anies kepada masyarakat di sejumlah daerah, termasuk di Jawa Barat.

“Jadi, kemarin di Jabar juga ada seperti itu. Bupatinya tiba-tiba ditekan, macam-macam,” ujarnya.

Ia berharap semoga ke depannya semua anak bangsa mendapatkan fasilitas dan peluang yang sama, terutama dalam berkontestasi politik.

“Jadi, negara harus turut serta memfasilitasi anak-anak negeri, pemerintah daerah tidak usah latah, terlalu paranoid. Kemudian seakan-akan mempersulit semua urusan di daerah,” lanjutnya.

Baca Juga:
Ganjar Pranowo Tanpa Jokowi Nyungsep, Anies Baswedan Melejit

Kendati demikian, ia yakin agenda-agenda safari politik Anies Baswedan akan tetap berjalan.

“Kita kalau sudah punya agenda ke sana biar saja masyarakat di sana yang menilai,” imbuhnya.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

error: Content is protected !!