News  

Tinggal Enam Jenis Lagi, Jadi Kebun Bakau Terlengkap di Jawa

Tinggal Enam Jenis Lagi, Jadi Kebun Bakau Terlengkap di Jawa

Surabaya memiliki berhektare-hektare lahan yang ditumbuhi hutan mangrove. Perlu tenaga ekstra dan harus melibatkan banyak pihak untuk tetap menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Kelak, manfaatnya dirasakan oleh anak cucu yang tinggal di kota ini.

AZAMI RAMADHAN, Surabaya

SRI BOMBOK, salah satu spesies burung yang masih ditemukan di Kebun Raya Mangrove Surabaya di Gunung Anyar. Akhir pekan lalu, burung berbadan ramping dengan ekor pendek itu tak canggung lalu-lalang di antara lumpur dan tanaman avicennia.

’’Di sini dilarang menembak burung. Dilarang keras,’’ kata Koordinator Pengelola Kebun Raya Mangrove Surabaya di Gunung Anyar Ahmad Yani akhir pekan lalu.

Burung bernama Latin Amaurornis phoenicurus itu, lanjut dia, merupakan satu di antara 28 spesies fauna yang telah teridentifikasi di kebun raya mangrove.

Pada kurun waktu 2016–2018, tim pengelola mangrove hanya beranggota delapan orang. Yani mengungkapkan, satu hal yang diupayakan adalah bagaimana agar hutan mangrove Gunung Anyar dikenal khalayak.

’’Dulu, yang sudah ada itu di Wonorejo. Kami harus menata dan menanam,’’ ujarnya.

Hampir setiap hari, penataan dan penanaman mangrove dilakukan. Termasuk aktivitas perawatan layaknya penyiangan pohon di tepi sungai hingga pembersihan gulma-gulma di bantaran kali dan muara. Aktivitas itu masih dilakukan hingga sekarang.

Dia ingat betul, inovasi pertama pada 2018 itu dilakukan dengan membuat jogging track sepanjang 650 meter, meliuk-liuk di lahan seluas 3,2 hektare tersebut. Inovasi itu dibarengi dengan identifikasi dan pembibitan jenis-jenis tanaman mangrove di pantai timur Surabaya, khususnya Gunung Anyar.

’’Itu kami lakukan secara otodidak. Mencocokkan, browsing, dan riset secara langsung,’’ ungkapnya.

Dia mengungkapkan, pada saat 2018, sudah ada delapan jenis tanaman mangrove di Gunung Anyar. Lalu, jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 57 jenis mangrove, mulai dari jenis mayor, minor, hingga asosiasi.

Menurut dia, kurang enam jenis lagi, Kebun Raya Mangrove Surabaya di Gunung Anyar bisa menyabet predikat memiliki koleksi terlengkap di Pulau Jawa.


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version