News  

Tak Berkutik! Duloh Ngaku ke Polisi Meracuni Satu Keluarga di Bantargebang Bekasi

Tak Berkutik! Duloh Ngaku ke Polisi Meracuni Satu Keluarga di Bantargebang Bekasi

Suara.com – Solihin alias Duloh (63) tak berkutik saat ditangkap di Babakan Mande, Ciranjang, Cianjur, pada 17 Januari 2023 lalu. Di depan anggota polisi, ia mengaku telah meracuni satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Melihat dari tayangan video, beberapa anggota polisi yang dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mendatangi sebuah rumah pada malam hari.

Salah satu penyidik mengetuk pintu rumah yang menjadi tempat tinggal kedua tersangka. Tersangka Duloh terlihat membuka pintu rumah dan langsung disergap oleh aparat kepolisian.

Duloh terlihat duduk di lantai dan langsung diinterogasi oleh Panjiyoga. Kepada aparat, Duloh pun mengaku meracuni satu keluarga di Bantar Gebang, Bekasi hingga tiga di antaranya tewas.

Baca Juga:
Tegang! Begini Detik-detik Penangkapan Wowon dan Duloh, Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur

Saha nu ngaracun (siapa yang meracun)?” tanya Panjiyoga.

“Saya,” jawab Duloh.

Maneh yang ngaracun (kamu yang meracuni)?” cecar Panjiyoga.

“Iya,” beber Duloh.

Terlihat pula ada seorang perempuan menangis histeris saat Duloh ditangkap. Tak hanya itu, ketua RT setempat juga langsung dipanggil ke rumah itu ketika penangkapan berlangsung.

Baca Juga:
Sosok Wowon Si Pembunuh Berantai Ternyata Punya 6 Istri, Anak Tiri Dinikahi

“Pak RT kami dari Polda Metro Jaya, kami melakukan penangkapan terhadap pak Duloh. Selaku Kepala Desa disini untuk mengetahui penangkapan kepada Pak Solihin alias Duloh,” ucap Panjiyoga.

Proses penangkapan Solihin alias Duloh, salah satu pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat oleh pihak kepolisian di kediamannya di Babakan Mande, Ciranjang, Cianjur, Selasa (17/1/2023). (Tangkap layar)
Proses penangkapan Solihin alias Duloh, salah satu pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat oleh pihak kepolisian di kediamannya di Babakan Mande, Ciranjang, Cianjur, Selasa (17/1/2023). (Tangkap layar)

Dalam video yang sama, terlihat pula proses penangkapan terhadap Wowon. Saat itu, Wowon juga diminta mengakui perbuatannya oleh aparat.

“Sok ngaku ngomong, pelakunya siapa?” tanya Panjiyoga.

Kejahatan Aki Wowon Cs ini terungkap berawal dari penyelidikan kasus keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat yang menelan tiga korban jiwa. Ketiga korban, yakni Ai Maimunah (40) yang tidak lain merupakan istri siri Aki Wowon serta dua anak Ai Maimunah Ridwan Abdul Muiz (20), dan M Riswandi (16).

“Pelakunya adalah saudara Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan saudara M. Dede Solehuddin. Ketiganya rupanya orang dekat dari para korban,” tutur Fadil.

Alasan atau motif Aki Wowon Cs membunuh Maimunah, Ridwan, dan Riswandi karena mengetahui praktik kejahatan sebelumnya yang telah mereka lakukan.

“Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban lain,” ungkap Fadil.

Selain tiga korban di Bekasi serta satu korban di Garut, ada lima korban serial killer Aki Wowon Cs di Cianjur. Kelima korban, yakni balita berusia dua tahun bernama Bayu yang tidak lain merupakan anak Wowon dan Ai Maimunah, Noneng selaku mertua Aki Wowon, Wiwin istri pertama Aki Wowon, Halimah istri Aki Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah dan Farida selaku TKW.

Keempat dari lima korban yang telah teridentifikasi ini ditemukan dalam tiga lubang yang telah dicor oleh Aki Wowon dan Duloh. Salah satunya ditemukan didekat toilet rumahnya.

“Mudah-mudahan cuma sembilan korban tidak ada korban lainnya,” pungkas Fadil.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

error: Content is protected !!