News  

Megawati ajak kader perempuan PDIP bantu Jokowi atasi stunting

Megawati ajak kader perempuan PDIP bantu Jokowi atasi stunting

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengajak para kader perempuan untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatasi stunting di Indonesia.

“Ini bagian dari upaya PDI Perjuangan mendorong program Presiden Jokowi mengatasi stunting,” katanya saat Memberikan Arahan pada Pendidikan Kader Perempuan di Sekolah Partai DPP PDI Jakarta, Kamis.

Dalam pengarahan selama tiga jam secara tertutup itu, Megawati meminta para kader perempuan PDIP untuk peduli terhadap stunting dan perkembangan keluarga sehingga perlu dibangun manajemen keluarga.

Dia meminta dan mengingatkan agar para kader perempuan tidak menjadi faktor pendorong para suami untuk berprilaku koruptif.

Bukan membedakan dengan kaum lelaki, Megawati meminta dan mengingatkan kaum perempuan harus memperjuangkan apa yang menjadi haknya.

Baca juga: Wapres minta upaya penurunan stunting libatkan masyarakat tingkat desa

Baca juga: Indonesia masuk 10 negara dengan tubuh terpendek di dunia

“Ayo perjuangkan hak-hak Anda. Itu dimulai di lingkungan keluarga,” ujarnya.

Dia  memberi motivasi agar kader perempuan PDIP turut mengembangkan kepemimpinan perempuan. Apalagi PDIP telah berhasil mencatat sejumlah kader perempuan yang menjadi tokoh di tingkat nasional.

Ia meminta PDIP harus terus solid dan jangan senang berada di zona nyaman.

“Meski di dalam hasil berbagai survei, PDI Perjuangan selalu di atas. Namun saya tekankan, survei itu dinamis. Jadi harus turun ke bawah, termasuk kader perempuan,” ujarnya.

Dia mengatakan kader perempuan wajib memahami antara lain AD/ART PDIP, dan sikap politik PDIP.

PDIP menggelar Pendidikan Kaderisasi Perempuan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, 23-26 Februari 2023. Kegiatan itu dilaksanakan secara hybrid, di mana 100 peserta hadir secara langsung dan 2.603 peserta mengikuti secara daring.

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version