News  

Khakim Hudaya, Sosok di Balik Pembuatan KTP untuk Anabul

Khakim Hudaya, Sosok di Balik Pembuatan KTP untuk Anabul

JawaPos.com – Bukan hanya hooman yang bisa punya kartu tanda penduduk (KTP). Anabul juga bisa. Anabul adalah singkatan dari anak bulu. Pembuatan KTP anabul kini sedang banyak dilirik pawrent. Tidak sekadar jadi penanda identitas, tetapi juga bisa membantu ketika anabul hilang.

Nama: Bonbon

Jenis kelamin: Jantan

Ciri khusus: Bulu kaki warna cokelat

Makanan favorit: Nasi

Pekerjaan: Menumpahkan gelas

Hobi: Makan dan tidur

Sahabat manusia: Khakim Hudaya

BEGITULAH sebagian contoh data yang terpampang di KTP anabul. ’’Kalau biasanya bikin KTP itu harus pesan online, ini apa pun desainnya bisa dilakukan secara mandiri,’’ ujar Khakim Hudaya, kreator @KtpAnabul. Hingga kini sudah lebih dari 8.202 KTP anabul yang dibikin pawrent masing-masing.

Menurut dia, pawrent tak perlu repot menulis kembali satu per satu data anabul kesayangan. Dalam website-nya, tinggal klik saja hal-hal sesuai dengan kondisi anabul. Layaknya kartu identitas milik manusia, pada KTP anabul terdapat area domisili di bagian atas. Lalu, nomor induk kependudukan, tempat dan tanggal lahir, jenis bulu, warna mata, status perkawinan, hobi, makanan favorit, hingga nama sahabat manusia atau owner.

Yang bikin gemes, para pawrent sangat kreatif mengisi kolom-kolom tersebut. Misalnya di status perkawinan ditulis kebiri alias sudah steril. Kemudian, untuk hobi atau pekerjaan, tak jarang yang mencantumkan mengganggu babu. Ya, bagi pencinta anabul, kucing atau anjing itu kerap disebut sebagai majikan lantaran semua kebutuhan mereka bakal dipenuhi.

Kemudian, ada tema-tema yang bisa dipilih. Ada yang seperti SIM sampai kartu pelajar. ’’Nggak nyangka banyak yang akses. Terus banyak yang upload kocak-kocak,’’ ungkap Khakim.

Alumnus Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang itu menceritakan, ide membuat KTP untuk anabul tersebut terlintas sejak 3 tahun lalu. Di saat dia bersama teman-teman kuliahnya berebut memberi nama kitten yang ditemui di area kampus.

Hingga akhirnya sebagai jalan tengah, dibuatlah KTP untuk para bayi kucing tersebut. Memanfaatkan Photoshop dan foto asal jepret, maka jadilah KTP buat mereka. Hingga akhirnya, lima bulan lalu, Khakim benar-benar merealisasikan ide membuat website @KtpAnabul.

Selain membuat KTP, website dilengkapi fitur yang bisa membantu pawrent mencari anabulnya yang hilang. Hal itu dapat dilakukan karena setiap anabul yang sudah didaftarkan di @KtpAnabul akan otomatis memiliki halaman profil seperti ktpanabul.com/@bonbon.

Halaman itu memuat foto dan berbagai informasi dari anabul yang bisa diakses publik. Sebagai langkah awal, data tersebut dapat ditambahkan di kalung anabul dalam bentuk QR code atau tautan/link. Dengan demikian, ketika anabul tak kunjung pulang dan ditemukan orang, keterangan kepemilikan anabul bisa diakses melalui QR code tersebut.

Pawrent bisa mengaktifkan fitur mode anabul hilang. Menu tersebut terletak di sebelah tombol unduh KTP. Khakim menjelaskan, ketika mode itu diaktifkan, halaman profil anabul akan memunculkan peringatan terkait kehilangan yang dialami. Karena profil bisa diakses semua orang yang terdaftar, hal itu akan memudahkan dalam penyebaran informasi anabul hilang.

’’Ketika mode diaktifkan, otomatis sistem juga mengunggah informasi kehilangan di Twitter

@KtpAnabul,’’ paparnya. Penemu anabul hilang bisa melapor atau menghubungi pemilik melalui kontak dan informasi yang tertera di halaman profil khusus tadi. Meski begitu, Khakim memastikan privasi pawrent terjaga. Sebab, halaman profil anabul tersembunyi dari mesin pencari. Jadi, nomor telepon pawrent tidak akan bocor ke internet.

Pengalaman melihat orang di sekelilingnya kehilangan pet kesayangan membuatnya tergerak untuk bisa menghasilkan sesuatu yang meringankan proses pencarian. ’’Saat pindah ke Bali, aku menyadari anjing atau kucing tuh sedekat itu sama manusia. Namun, yang bikin sedih, kadang di media sosial lokal banyak pengumuman anjing dan kucing hilang,’’ tuturnya.

Ke depan, dia berharap bakal lebih banyak lagi pawrent yang terkoneksi. Website pun akan terus diperbarui dengan fitur-fitur menarik lainnya. Sebagaimana informasi pawrenting, lokasi vet terdekat, grup diskusi, hingga setup pertemuan antar-pawrent di regional mereka.

SUMBER KEGEMASAN: Chika Marmunah berpose anggun dengan KTP anabul miliknya. Selain kucing, tak sedikit anjing yang dibikinkan KTP anabul. (Chika Maemunah via Khakim untuk Jawa Pos)


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version