News  

Kemenhub siapkan sarana prasarana dukung pelaksanaan F1H20 di Toba

Kemenhub siapkan sarana prasarana dukung pelaksanaan F1H20 di Toba

Dukungan dari Ditjen Hubdat, yaitu berupa jalur transportasi dari/ke lokasi kegiatan, simulasi perjalanan tiga unit kontainer berdimensi 40 ‘feet’ dari Pelabuhan Belawan hingga Balige serta penyusunan rekayasa lalu lintas

Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sarana dan prasarana serta rekayasa lalu lintas dukung pelaksanaan ajang balap perahu super cepat atau F1H2O (F1 Powerboat) di Danau Toba, Sumatera Utara.

Indonesia terpilih sebagai tuan rumah F1H2O (F1 Powerboat) 2023. Perhelatan bertaraf internasional tersebut diselenggarakan di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023.

“Dukungan dari Ditjen Hubdat, yaitu berupa jalur transportasi dari/ke lokasi kegiatan, simulasi perjalanan tiga unit kontainer berdimensi 40 ‘feet’ dari Pelabuhan Belawan hingga Balige serta penyusunan rekayasa lalu lintas,” kata Dirjen Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Hingga saat ini, lanjut dia, dilaporkan bahwa jalur transportasi dari/ke lokasi kegiatan untuk lintas kontainer dari Pelabuhan Belawan ke Balige akan mendapatkan pengawalan dengan perkiraan waktu perjalanan selama 7 jam dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.

Ia mengatakan Ditjen Hubdat juga akan melakukan survei lapangan bersama dengan Kementerian PUPR, termasuk mengenai simulasi perjalanan kontainer untuk meminimalisir adanya hambatan dan memeriksa kerusakan jalan yang berpotensi menghalangi perjalanan.

Sementara penerapan rekayasa lalu lintas akan dilakukan di sekitar area venue F1H2O, yaitu menuju dan keluar Balige. Selain itu, akan disusun peta potensi pergerakan mobilitas darat menuju kawasan Balige.

“Dari Dishub Toba akan membantu dalam hal evaluasi dan menyusun MRLL (Manajemen Rekayasa Lalu Lintas) di area venue F1H2O. Selanjutnya juga akan dievaluasi terkait kantong-kantong parkir yang difokuskan di Jalan Lumban Silintong,” kata Hendro.

Selain itu, Direktorat Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubdat juga akan menyusun rencana alur kedatangan wisatawan dari berbagai jalur masuk menuju Balige sehingga tetap dapat dipastikan kondisi lalu lintas aman dan lancar saat penyelenggaraan tersebut.

“Kemenhub, Pemprov Sumut maupun Pemkab Toba akan bersama-sama membuat rencana penambahan dan integrasi antarmoda dari/menuju Balige dari beberapa daerah lainnya. Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara juga menyatakan saat ini sudah terdapat pelayanan Damri, bila diperlukan dapat dilakukan penambahan dan penyesuaian untuk mengakomodir acara,” kata dia.

Dari segi kehadiran prasarana, pelaksanaan F1H2O juga didukung dengan keberadaan Pelabuhan Balige, Tigaras, Ajibata, Ambarita, Muara, Tongging, Simanindo, dan Bakkara yang saat ini telah beroperasi.

“Untuk moda angkutan juga beroperasi KMP (Kapal Motor Penumpang) di Danau Toba dan siap untuk melayani wisatawan. Sebanyak lima sarana kapal pendukung seperti KMP Asa-Asa, KMP Jurung-Jurung, KMP Kaldera Toba, KMP Pora-Pora, dan KMP Ihan Batak,” ujar Hendro.

Baca juga: Luhut targetkan lokasi balap perahu cepat F1H2O siap Februari 2023

Baca juga: Sandiaga pastikan Toba siap jadi tuan rumah lomba speed boat dunia

Baca juga: Menpora: Danau Toba jadi sorotan dunia seiring jadi tuan rumah F1H2O


 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version