News  

Datang ke Lapas Cianjur, Dirjenpas Minta Napi Tak Berpikir untuk Kabur

Datang ke Lapas Cianjur, Dirjenpas Minta Napi Tak Berpikir untuk Kabur

JawaPos.com – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kemenkumham, Reynhard Silitonga mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cianjur. Dia meninjau keadaan Lapas sekaligus menyerahkan bantuan pascagempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang wilayah tersebut.

Setibanya di Lapas Cianjur, Dirjenpas dipandu oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, Maulidi Hilal dan Kepala Lapas Cianjur, Tomi Elyus meninjau kondisi lapas. Lapas Cianjur menjadi salah satu yang terdampak gempa. Berbagai fasilitas rusak ringan hingga berat, seperti area perkantoran, blok hunian, branggang, dan pos jaga.

Gempa juga mengakibatkan satu petugas yang tengah berada bertugas di pos jaga mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan. Selain itu, delapan warga binaan luka ringan.

“Mereka telah mendapat perawatan di rumah sakit terdekat dan di klinik Lapas,” kata Reynhard kepada wartawan, Selasa (22/11).

Dalam kunjungannya tersebut, Reynhard juga berdialog dengan warga binaan yang berada di posko evakuasi Lapas Cianjur. Ia menyampaikan ucapan duka cita dan berharap agar warga binaan selalu dalam kondisi yang aman.

“Kami turut merasakan dampak dari bencana alam yang yang tidak bisa kita hindari. Akibat gempa ini, terjadi beberapa gangguan terutama pada sarana dan prasarana Lapas. Ada warga binaan dan petugas yang terluka. Saya turut berduka atas musibah ini,” jelasnya.

Reynhard berpesan agar jajaran petugas dan warga binaan Lapas Cianjur tetap siaga bencana dan mengikuti imbauan dari pemerintah daerah. “Tetap siaga dan berlindung di tempat-tempat aman. Gunakan tempat evakuasi yang sudah disediakan. Jangan pernah berpikir untuk lari, yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu. Jangan berbuat hal yang tidak perlu atau negatif,” ujarnya. (*)

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Sabik Aji Taufan


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version