Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma di Jayapura, Senin, mengatakan stok minyak goreng yang masuk ada empat kontainer yang mana masih berada di Pelabuhan Jayapura.
“Stok minyaKita, sudah semakin menipis dikarenakan banyaknya permintaan baik dari masyarakat yang membeli langsung ke kantor Bulog ataupun ke pedagang lainnya,” katanya.
Menurut Guna, kini masyarakat telah mengetahui kualitas dari minyak goreng tersebut yang mana di lengkapi vitamin A dan vitamin E serta rendah kandungan lemak jenuh (lemak jahat) sehingga pemakaiannya bisa digunakan hingga lima kali.
“Selain harganya yang murah, kualitasnya juga bagus sehingga masyarakat Jayapura banyak mencari minyak goreng tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan MinyaKita berisi 25 ribu liter pada masing-masing kontainer itu nantinya diharapkan dapat mencukupi kebutuhan akan minyak di Bumi Cenderawasih.
“Stok kami kini berkisar empat ribu liter namun dalam sepekan terakhir permintaan minyak goreng tersebut meningkat signifikan,”katanya.
Dia menambahkan untuk pembelian sendiri pihaknya tidak membatasi, yang mana Bulog sebagai penyalur hanya bisa mengontrol harga, sehingga tidak boleh jual di atas Rp14 ribu per liter.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan larang penjualan daring MinyaKita
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.
