News  

BKKBN terima Anugerah Reksa Banda 2022 Kemenkeu atas BMN

BKKBN terima Anugerah Reksa Banda 2022 Kemenkeu atas BMN

Jakarta (ANTARA) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menerima penghargaan Anugerah Reksa Banda Tahun 2022 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas kepatuhan dan kualitas pelaporan barang milik negara (BMN).
 

“Ini adalah sebuah simbol dari upaya negara bangsa Indonesia untuk membangun sebuah kultur menjaga aset negara. Bagaimana mengelola aset negara sebagai pertanggungjawaban publik,” kata Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan tertulis BKKBN di Jakarta, Kamis.

 

Penyerahan penghargaan dengan kategori Kualitas Pelaporan Barang Milik Negara diberikan sendiri oleh Menteri Sri kepada Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti pada Rabu (23/11) di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat.

 

Menkeu menuturkan bahwa akuntabilitas pertanggungjawaban publik tidak hanya sekedar membuat laporan keuangan yang kemudian diaudit oleh BPK dan masuk ke dalam kelompok Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) saja.

 

Namun, memiliki alur yang lebih kompleks karena harus memperlakukan aset itu sebagai suatu sikap karakter bangsa yang menghargai jerih payah semua pihak tidak hanya kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, terutama kepada seluruh rakyat Indonesia.

 

Menkeu menambahkan terkait dengan pertanggungjawaban kepada rakyat dan perekonomian, sudah sepatutnya pengelolaan barang milik negara dilakukan secara baik, transparan, dan akuntabel untuk disampaikan ke publik.

 

“Hasil karya pembangunan dapat sangat bermanfaat bagi rakyat dan juga bagi perekonomian,” katanya.

 

Nopian Andusti mengatakan bahwa pengelolaan kekayaan negara yang termasuk di dalamnya terdapat barang milik negara perlu dilakukan secara akuntabel dan profesional.

 

Nopian menyatakan bahwa penerimaan penghargaan itu, akan menjadi langkah awal dan bukti nyata BKKBN untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan profesionalisme di bidang pengelolaan barang milik negara.

 

“Saya sampaikan terima kasih atas kerjasama dan dedikasi seluruh satuan kerja pusat dan provinsi dalam pengelolaan barang milik negara di lingkup BKKBN,” ujar Nopian.

Baca juga: BKKBN sebut 84,4 juta anak jadi investasi Indonesia di masa depan

Baca juga: BKKBN bergerak ke pulau-pulau atasi stunting dan kemiskinan ekstrem

Baca juga: BKKBN ajak dunia bahas program KB dalam ICFP 2022 Thailand

 

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version