Usai Gempa Cianjur, Jabar Diguncang Gempa Garut, Ada Apa?

Usai Gempa Cianjur, Jabar Diguncang Gempa Garut, Ada Apa?

portal-rakyat.com – Gempa tektonik mengguncang selatan Garut, Jawa Barat (Jabar) sore tadi, pukul 16.49.41 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis data pemutakhiran parameter gempa bumi dengan magnitudo M6,1.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,44° LS ; 107,51° BT. Tepatnya di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 109 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab).

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (3/12/2022).

Gempa ini terjadi tak lama, atau skeitar 2 pekan berselang setelah gempa magnitudo M5,6 mengguncang kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022.

Namun, Daryono menegaskan, kedua gempa ini tak berkaitan.

“Gempa Garut tidak ada kaitan dengan Gempa Cianjur karena beda sumber. Gempa Garut akibat deformasi dalam slab Lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah Jabar di kedalaman 109 km,” kata Daryono dalam unggahan di akun Twitternya.

“Gempa ini kita menyebutnya ‘Intraslab Earthquake,” tambahnya.

Selain itu, dia menjelaskan karakter Gempa Garut.

“Gempa Garu ini karakternya miskin gempa susulan (lack of aftershocks),” ujar Daryono.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau warganya agar bijak dan memperingatkan berita hoax yang menggunakan foto maupun video Gempa Cianjur lalu dilabeli Gempa Garut.

“Laporan pandangan mata di lokasi dekat gempa di Pantai Sayang Heulang Garut Selatan, kondisi dilaporkan Polisi Babinkamtibmas, masih aman terkendali, tidak ada laporan kerusakan. Semoga di tempat lain juga dilaporkan serupa. Aamiin,” kata Ridwan Kamil dalam unggahan akun Instagramnya, disertai video pernyataan pihak kepolisian.

BMKG menegaskan, gempa Garut tidak berpotensi Tsunami.

Dampak gempa di daerah Garut adalah:

– daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah )- Soreang, Kopo, Kalapanunggal, Sumur, Ciamis, Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk lewat )- Sumedang, Lembang, Pamoyanan, Panimbang, Cikeusik, Labuan, Purworejo, Bantul, Kulonprogo dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang )- Cikembar, Cugenang, Palabuhan Ratu, Bandung, Bogor, Cilacap, Sawarna, Cireunghas, Bojong, Yogyakarta, Wonosobo, Karangkates, Trenggalek dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB(hingga pukul 19.20 WIB) ada sebanyak 4 rumah rusak dan satu unit sekolah juga mengalami kerusakan.

“Untuk sementara yang diterima adalah empat unit rumah rusak di Kabupaten Garut, dan 1 unit sekolah, SDN Jatiwanti 1 juga rusak. Ada satu korban jiwa mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas setempat,” kata Suharyanto dalam keterangan resmi, Sabtu (3/12/2022).

error: Content is protected !!