Tertinggi Era Sutiyoso, Ini Kenaikan UMP Jakarta dari 1999

Tertinggi Era Sutiyoso, Ini Kenaikan UMP Jakarta dari 1999

portal-rakyat.comJakarta, CNBC Indonesia – Kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tentunya menjadi suatu topik yang marak diperbincangkan oleh publik. Terlebih proses penetapan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2023 telah diumumkan hari ini Senin (28/11/2022). Jika dilihat ke belakang, kenaikan UMP Jakarta tertinggi terjadi di era Gubernur Sutiyoso pada 2000, dengan kenaikan sebesar 49,03%.

Kenaikan UMP memang marak diperbincangkan di tengah lonjakan inflasi saat ini. Oleh sebab itu kenaikan UMP diperlukan agar bisa membantu masyarakat melakukan kegiatan belanja. Dengan demikian, konsumsi bisa terjaga di tengah lonjakan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang kuat bisa terus berlanjut.

Dalam daftar kenaikan UMP dari tahun ke tahun secara nasional, besaran yang tercantum pada daftar UMP DKI dari tahun ke tahun menjadi yang terbesar jika dibandingkan dengan daerah lain.

Berikut rincian kenaikan UMP Jakarta dari tahun ke tahun selengkapnya yang dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam catatan CNBC Indonesia, besaran UMP Jakarta 2021 ditetapkan naik sebesar 3,27% menjadi Rp 4.416.186 dengan pengecualian akibat adanya pandemi Covid-19.

Bagi kegiatan usaha yang terdampak Covid-19, UMP 2021 tidak mengalami kenaikan atau sama dengan UMP 2020.

Adapun pada tahun 2022, kenaikan UMP DKI mengalami tarik ulur. Data Kemenaker menyebut UMP Jakarta tahun 2022 adalah yang terbesar di Indonesia. UMP tahun 2022 DKI Jakarta adalah sebesar Rp. 4.573.845.

Sebelumnya, Keputusan Gubernur DKI Jakarta 1517 tahun 2021 menyatakan UMP Jakarta tahun 2022 naik 5,1% atau setara Rp 225.667. Dengan demikian UMP Jakarta tahun 2022 sebesar Rp 4.651.864.

Hari ini, Kepala Disnakertrans provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah mengungkapkan kenaikan UMP 2023 DKI Jakarta sebesar 5,6% ke Rp 4.901.798. Angka ini lebih dari setengah batas maksimal kenaikan yang ditetapkan Menaker Ida Fauziyah, yaitu 10%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

error: Content is protected !!