Stafsus: Pertemuan Jokowi-Megawati di Istana Tak Sekadar Pertemuan Presiden-Ketum Partai

Stafsus: Pertemuan Jokowi-Megawati di Istana Tak Sekadar Pertemuan Presiden-Ketum Partai

portal-rakyat.com – Staf khusus (Stafsus) Presiden, Aminuddin Ma’ruf menyampaikan bahwa pertemuan antara Joko Widodo ( Jokowi ) dan Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka pada Sabtu pekan lalu bukan sekadar pertemuan Presiden RI dan ketua umum partai.

“Tapi, pertemuan antara anak dengan ibu. Pertemuan antara senior dengan junior, pertemuan antara ketua umum dengan kader,” kata Aminuddin dalam acara Satu Meja The Forum yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (22/3/2023) malam.


Menurut dia, pertemuan itu merupakan bagian dari upaya mencari sosok pemimpin nasional ke depan setelah Jokowi.

Pembahasan dilakukan berdasarkan apa yang disampaikan Megawati beberapa waktu lalu bahwa Indonesia butuh pemimpin yang baik.

Pemimpin yang baik menurut Megawati, kata Amin, yakni yang seperti kepemimpinan Jokowi.

“Dan pertemuan kemarin, salah satunya pasti Pak Jokowi juga menyampaikan ada pembahasan untuk mencari orang yang baik yang dimaksud seperti Bu Mega itu,” ujar dia.

Amin berpandangan, sosok pemimpin yang baik itu dalam arti mau melanjutkan pembangunan era Jokowi sebelumnya.

Selain itu, kepemimpinan Jokowi yang dikenal dengan tagline “Kerja, kerja, kerja” juga perlu dilanjutkan.

“Mungkin, orang baik yang dimaksud Bu Mega itu ya seperti itu,” ucap dia.

Amin tak menjawab bahwa soal kemungkinan Jokowi sudah melakukan endorse atau mendukung tokoh tertentu dalam Pilpres 2024.

Namun, ia menghormati jika ada persepsi publik bahwa Jokowi melakukan endorse kepada tokoh tertentu, misalnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Beberapa waktu belakangan, Prabowo dan Jokowi tampak akrab menghadiri acara bersama, salah satunya di Kebumen, Jawa Tengah menghadiri panen raya.

“Kalau di Jawa Tengah itu di sawah, kunjungan kerja seperti biasa, bahwa Prabowo kan juga ditugaskan oleh Pak Jokowi mengawal food estate, ketahanan pangan sebagai Menteri Pertahanan, wajar wajar saja,” kata Amin.

“Cuma karena Pak Prabowo adalah ketua umum partai yang sudah dideklarasikan oleh partainya sebagai capres, tafsir itu sah sah saja,”kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Megawati bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3/2023).

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa pertemuan itu membahas berbagai persoalan bangsa yang sedang terjadi.

“Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Hasto menyebutkan, kedua tokoh itu membicarakan agenda strategis terkait kebijakan luar negeri dan tantangan geopolitik.

Dalam pertemuan itu, dibahas bagaimana agar penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi bisa ditingkatkan serta mewujudkan kedaulatan pangan.

Hasto juga mengatakan, pertemuan itu tak lupa membahas hal yang paling krusial di tahun politik yaitu pelaksanaan Pemilu.

“Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024,” ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!