Sandiaga Uno Ungkap Hubungan Spesialnya dengan PPP

Sandiaga Uno Ungkap Hubungan Spesialnya dengan PPP

portal-rakyat.com – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkapkan hubungan spesialnya dengan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ).

Sandi mengatakan bahwa PPP merupakan partai yang identik dengan keluarga istrinya.

“Jadi istri saya, keluarganya, ayahnya salah satu simpatisan PPP. Pamannya adalah legislatif di masa lalu dari PPP, dan adik ipar saya juga caleg di PPP di beberapa pileg sebelumnya,” kata Sandi dalam talkshow GASPOL! Kompas.com , Rabu (22/2/2023).

Sandi mengaku sudah dekat dengan PPP sejak ia hendak berkancah di dunia politik pertama kali, yakni saat ia maju sebagai calon gubenur DKI Jakarta.

“Berinteraksi itu banyak sekali sama teman-teman PPP yang ada di beberapa wilayah Jakarta. PPP tidak jadi mengusung tetapi kedekatan itu (tetap) ada,” ujar Sandi.

Kedekatan dengan PPP itu dirawat hingga sekarang Sandi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

“Dan saat saya tugas di kementerian ini kan tentunya mitra di Komisi X DPR RI juga ada fraksi PPP, jadi hubungannya juga baik,” kata Sandi.

Terlebih, paman Sandi merupakan mantan Ketua Umum PPP, yakni Suharso Monoarfa, sebelum digantikan Muhammad Mardiono yang didapuk sebagi Plt Ketum.

Sandi mengaku sering berdiskusi dengan Kepala Bappenas itu.

“Kebetulan kan Bappenas ini yang menentukan program kita, program dan anggaran. Walaupun anggaran dari Kemenkeu tetapi yang mengusulkannya dari Bappenas dan tentunya dari DPR RI yang mengawasi,” ujar Sandi.

“Pak Mardiono juga senior saya di dunia usaha. Sama-sama aktif di Kadin,” kata Sandi lagi.

Dari situlah, Sandi kemudian sering mendapat undangan-undangan kegiatan PPP yang berhubungan dengan Kemenparekraf.

Sebelumnya diberitakan, Mardiono mengungkapkan alasannya ingin mengajak Sandiaga Uno bergabung dan mengusungnya sebagai calon presiden (capres).

Pertama, menurut Mardiono, Sandiaga Uno dianggap sebagai figur yang berpengalaman memimpin organisasi.

“Pak Sandi track record-nya pernah memimpin organisasi-organisasi seperti Hipmi DKI Jakarta, panjanglah,” ujar Mardiono pada Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Kedua, pengalaman politik Sandiaga cukup mumpuni ketika berkontestasi dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, dan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019.

“Waktu menjadi calon wakil gubernur DKI cukup mendapatkan suara besar. Kemudian, ketika mendampingi Pak Prabowo jadi wakil presiden juga mendapatkan suara yang besar,” kata Mardiono.

Pencapaian itu, kata Mardiono, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah berinvestasi cukup lama pada Sandiaga Uno.

Oleh karenanya, PPP ingin mendorong Sandiaga Uno mengikuti kontestasi Pilpres 2024 .

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!