Pernah Buat Pernyataan Soal Anies Baswedan, Zulfan Lindan Mundur dari NasDem

Pernah Buat Pernyataan Soal Anies Baswedan, Zulfan Lindan Mundur dari NasDem

portal-rakyat.comPolitikus Partai NasDem , Zulfan Lindan menyatakan mundur dari partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut. Keputusan ini diambil sejak dia menyebut Anies Baswedan merupakan antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga dinonaktifkan.

“Sejak itu saya sudah berniat mundur dari NasDem ,” ucap Zulfan kepada wartawan, Kamis, 23 Maret 2023.

Zulfan menyatakan, pengunduran dirinya sebagai sikap dan keputusan pribadi. Maka dari itu, baginya tak perlu ada Komunikasi terlebih dahulu dengan Ketua Umum NasDem , Surya Paloh .

“Gak perlu lah komunikasi (dengan Surya Paloh ). Ini kan sikap dan keputusan pribadi,” tuturnya.

Zulfan mengaku sampai saat ini belum ada rencana pindah ke parpol lain. Zulfan merasa lebih nyaman untuk menjadi independen.

“Sampai saat ini belum ada rencana pindah ke parpol lain. Masih ingin independen dulu,” katanya.

Kiprah politik Zulfan Lindan di nasional pernah duduk di kursi anggota DPR RI, Komisi IX yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan 1999-2004 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Ia juga pernah tercatat sebagai pimpinan di Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) dan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) sebelum akhirnya memantapkan dirinya mengabdi di Partai NasDem .

Pada Pemilu 2014, Zulfan Lindan menghadapi para Calon Anggota Legislatif incumbent di dapil Aceh II. Hal ini tidak membuatnya surut untuk bertarung memenangkan kompetisi.

Pengalamannya memimpin berbagai organisasi dan kedekatannya dengan masyarakat di daerah pemilihannya, membuat Zulfan Lindan memperoleh kepercayaan dari masyarakat.

Zulfan Lindan melalui Partai NasDem kini dipercaya untuk duduk di komisi VI bidang; perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN, dan Standardisasi Nasional sesuai dengan jabatannya di DPP Partai NasDem .

Komitmen Zulfan Lindan terhadap demokrasi dan Pancasila menjadi hal yang terus dijaganya demi kepentingan rakyat. Ia pernah mengatakan, tidak ada yang namanya kapitalisme yang menginginkan keadilan sosial. Sebenarnya, penerapan butir-butir pancasila sesuai aslinya sangat menguntungkan bangsa indonesia di segala bidang, termasuk di bidang ekonomi.

Hal inilah yang menjadi landasan dan semangat jiwanya dalam pengabdian sebagai salah satu anggota di Komisi VI DPR RI 2014-2019.***

error: Content is protected !!