portal-rakyat.com – WASHINGTON, 21 Februari (Xinhua) — Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (21/2) membuka klinik kesehatan bagi warga yang khawatir gejala yang mereka alami berpotensi memiliki kaitan dengan insiden tergelincirnya kereta barang pada 3 Februari lalu dan pelepasan bahan kimia beracun vinil klorida yang terjadi setelahnya, menurut laporan CNN pada Selasa.
Warga di East Palestine, Ohio, melaporkan peningkatan jumlah penyakit, mulai dari ruam, mual, hingga kesulitan bernapas, lebih dari dua pekan setelah bangkai kereta beracun mengeluarkan gumpalan asap hitam, mencemari tanah dan memicu kecemasan di kalangan penduduk setempat, menurut laporan tersebut.
Sejumlah tim medis dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Diseases Control and Prevention/CDC) AS dan Departemen Kesehatan AS juga akan mendatangi Ohio pekan ini atas permintaan Gubernur Ohio Mike DeWine, menurut laporan itu. Disebutkan pula bahwa tim-tim itu akan membantu menilai bahaya apa yang kemungkinan masih ada di komunitas berpopulasi sekitar 5.000 orang tersebut.
“Tidak dapat dipastikan apa, jika ada, masalah kesehatan jangka panjang yang dapat muncul dari bangkai kereta api itu,” sebut laporan itu, menambahkan bahwa Badan Perlindungan Lingkungan AS menawarkan pemeriksaan udara dalam ruangan kepada penduduk yang berada di dalam area evakuasi.
