11 Anggota TNI-Polisi Terjaring Razia Tempat Hiburan Malam, 7 Orang Positif Narkoba

11 Anggota TNI-Polisi Terjaring Razia Tempat Hiburan Malam, 7 Orang Positif Narkoba

portal-rakyat.com – Petugas gabungan mengamankan 11 anggota TNI -Polri lantaran kedapatan tengah berada di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta pada Jumat malam, 17 Maret 2023. Petugas juga mendapati ada tujuh orang positif mengonsumsi narkoba dalam razia tersebut.

Adapun operasi kali ini digelar oleh petugas gabungan dari Puspom TNI , Staprov Denma Mabes TNI , Satpom Garnizun 1 Jakarta, Pomdam Jaya, Puspomal, Puspom AU, Propam Polda Metro Jaya, serta Badan Narkotika Nasional (BNN).

Dirbin Lidkrim Pamfik Puspom TNI Kolonel POM Septinus Sarante dalam keterangan tertulis menyebutkan, total ada 16 orang terkena razia . Antara lain terdiri dari tiga personel TNI AD, satu personel TNI AL, tujuh personel Polri, dan lima warga sipil.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, petugas mendapati ada tujuh personel TNI -Polri melakukan penyalahgunaan narkoba . Namun, Septinus tidak membeberkan identitas para anggota yang positif narkoba tersebut.

Dia hanya menegaskan bahwa ketujuh pelanggar yang ketahuan positif narkoba itu akan dilanjutkan ke proses hukum. Bagi pelanggar dari anggota TNI akan diproses oleh penyidik Puspom TNI , pelanggar dari kepolisian akan dilimpahkan kepada Propam Polda Metro Jaya, sedangkan warga sipil akan dilimpahkan ke BNN.

“Sedangkan bagi personel yang tidak terbukti menyalahgunakan narkotika namun terjaring ditempat hiburan malam diserahkan kepada Komandan satuannya untuk dilakukan pembinaan,” ujar Septinus, Sabtu, 17 Maret 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Lebih lanjut, dia menjelaskan razia gabungan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Panglima menginstruksikan jajarannya untuk meningakatkan disiplin, tata tertib, serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI . Baik saat melakukan kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami menindak prajurit yang melanggar hukum, disiplin dan tata tertib dimanapun berada. Hal ini kami lakukan dalam rangka mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat,” katanya.

error: Content is protected !!
Exit mobile version