Ukraina Dapat Dukungan Barat, Pertahanan Udara Digencarkan Imbas Serangan Rudal Rusia

Ukraina Dapat Dukungan Barat, Pertahanan Udara Digencarkan Imbas Serangan Rudal Rusia

portal-rakyat.comPIKIRAN RAKYAT- Dapat dukungan dari Barat , Ukraina kini lebih unggul dari militer Rusia , dengan berhasli mencaplok wilayah yang dikuasi tentara Putin.

Pada Rabu, 12 Oktober 2022, negara-negara Barat bertemu membahas ‘prioritas utama’ dalam perang yang masih berlangsung dengan Rusia .

Salah satu prioritas utama yang dibahas oleh negara-negara barat tersebut adalah memasok lebih banyak pertahanan udara , saat Kyiv mendesak mereka karena rudal Rusia .

Oleksiy Reznikov, selaku Menteri Pertahanan Ukraina menegaskan hanya ada tiga kata ketika dirinya diberi pertanyaan apa yang dia harapkan pada pertemuan di markas NATO di Brussels, ‘Sistem pertahanan udara ‘

Dipimpin AS, pertemuan yang dihadiri hampir 50 negara itu mengadakan pertemuan yang berlokasi di markas besar NATO di Brussels.

Pertemuan yang terjadi pada Rabu, 12 Oktober 2022 kemarin itu memfokuskan pada pembahasan pertahanan udara di ukraina.

Hal ini dilakukan imbas serangan udara yang dilancarkan Rusia pascaledakan yang terjadi di jembatan Krimea.

Jens Stoltenberg yang menjabat sebagai Kepala NATO menyatakan bahwa diskusi akan membahas bagaimana meningkatkan dukungan untuk Ukraina dan prioritas utama akan lebih banyak pertahanan udara .

Khususnya dukungan untuk Ukraina pasca terjadinya serangan minggu ini, yang disusul insiden meledaknya jembatan pada hari Sabtu lalu.

“Serangan mengerikan dan membabi buta terhadap kota-kota Ukraina menyebabkan warga sipil tewas dan infrastruktur penting sipil hancur,” kata Stoltenberg.

“Ini menunjukkan kebutuhan mendesak akan lebih banyak pertahanan udara untuk Ukraina . Sekutu telah menyediakan pertahanan udara , tetapi kami membutuhkan lebih banyak lagi. Kami membutuhkan berbagai jenis pertahanan udara ,” ucapnya lagi.

Volodymyr Zelensky juga berharap kepada para pemimpin G7 pada hari Selasa 11 Oktober 2022 kemarin agar bisa membantu Ukraina untuk perlindungan “perisai udara” di atas negaranya.

Dukungan dari Negara Barat yang juga terus berusaha mencari tahu bagaimana cara memasok sistem militer yang lebih maju ke Ukraina hal ini dikarenakan menurut para diplomat diungkap bahwa mereka hanya punya sedikit cadangan.

Sistem jarak menengah Iris-T pertama telah tiba di Ukraina pasca Jerman memutuskan untuk mengirimkannya bahkan sebelum Negara itu memberikannya kepada pasukan militernya sendiri.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://portal-rakyat.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://portal-rakyat.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

error: Content is protected !!