Tewaskan 36 Orang, Dugaan Motif Pelaku Pembantaian di Thailand Diungkap Polisi

Tewaskan 36 Orang, Dugaan Motif Pelaku Pembantaian di Thailand Diungkap Polisi

portal-rakyat.com – Thailand sempat digegerkan dengan kasus pembantaian puluhan anak-anak balita di tempat penitipan anak.

Beberapa hari sebelum pelaku tersebut membunuh 36 orang, 22 anak dilaporkan ditikam saat mereka tidur.

Pelaku yang juga merupakan mantan sersan polisi di balik pembantaian terburuk di Thailand itu diketahui menembakkan senjata di halaman belakangnya.

Selama beberapa malam, suara tembakan pistol 9 mm dari Panya Khamrap, pria yang berusia 34 tahun memecahkan keheningan di desa Tha Uthai yang sepi, kata para tetangga.

“Bagaimana kami akan melaporkan dia ke polisi? Dia polisi,” kata Phuwan Polyeam, 29, yang tinggal dekat dengan dua anaknya.

Panya membunuh 36 orang dalam amukan tiga jam di distrik tempat ia dilahirkan, menembak dan menikam tetangganya hingga tewas, termasuk seorang teman masa kecilnya.

Ke-22 korban anak-anak di panti asuhan itu adalah anak laki-laki dan perempuan berusia dua hingga lima tahun. Tujuh anak lainnya berada di rumah sakit.

Pembantaian kekerasan anak-anak paling mematikan di mana saja dalam beberapa tahun terakhir telah mengejutkan Thailand .

Pihak berwenang awalnya menyalahkan obat-obatan dibalik semua kejadian ini.

Panya digambarkan oleh polisi sebagai pengguna pil metamfetamin yang mana dikenal sebagai yaba dan dipecat pula dari kepolisian pada Januari karena kepemilikan narkoba .

Namun autopsi tidak menemukan jejak obat-obatan dalam sistem Panya pada hari pembunuhan, Kamis pekan lalu, kata polisi.

Wakil kepala polisi Thailand , Jenderal Surachate Hakparn, mengatakan kepada Reuters bahwa kekerasan tersebut diakibatkan oleh ledakan emosi, menunjuk pada pemecatannya dari polisi dan masalah hukum, uang, dan keluarga.

Pergerakan Panya hari itu tidak jelas. Ada beberapa pembunuhan di lokasi yang berbeda dan polisi belum merilis laporan yang komprehensif.

Reuters menetapkan waktu peristiwa tersebut diketahui melalui wawancara dengan tetangga, saksi, dan petugas investigasi.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://portal-rakyat.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://portal-rakyat.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

error: Content is protected !!
Exit mobile version