portal-rakyat.com – Putri Thailand Bajrakitiyabha dikabarkan masih belum sadarkan diri hampir lebih dari tiga minggu setelah pingsan karena masalah jantung .
Sebelumnya, anak tertua Raja Thailand Maha Vajiralongkorn itu kehilangan kesadarannya pada tanggal 15 Desember 2022 karena aritmia jantung parah akibat peradangan setelah infeksi mikoplasma.
“Kondisi keseluruhan sang putri adalah dia tetap tidak sadarkan diri,” kata pihak istana, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.
Meski demikian, dokter masih terus memantau kesehatan Putri dengan menyediakan obat-obatan dan menggunakan peralatan untuk mendukung fungsi jantung , paru-paru, dan ginjalnya.
Calon pewaris takhta berusia 44 tahun itu jatuh sakit saat tengah mempersiapkan anjing peliharaannya untuk mengikuti kompetisi di provinsi Nakhon Ratchasima timur laut.
Adapun kompetisi yang akan diikuti oleh hewan peliharaan sang Putri tersebut diselenggarakan oleh Angkatan Darat Kerajaan Thailand di Batalyon Anjing Militer di distrik tersebut dari 10-19 Desember 2022.
Saat berada di distrik tersebut, Putri Bajrakitiyabha juga sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pakchong Nana.
Namun, ketika keadaan Putri Bajrakitiyabha stabil, dia langsung diterbangkan untuk kembali ke Bangkok dengan menggunakan Helikopter.
Menjadi anak pertama dari tiga bersaudara, Putri Bajrakitiyabha memiliki peluang untuk mewarisi tahta dari Raja Vajiralongkorn di bawah undang-undang sukesi istana dan konstitusi negara.
Meski demikian, Raja masih belum menunjuk secara resmi terkait dengan ahli waris dan ada diskusi resmi tentang prospek sang Putri naik takhta.
Diketahui bahwa Putri Bajrakitiyabha adalah seorang pengacara handal yang memiliki gelar master dan doktor dari Cornell University.
Tak hanya pandai di dunia pendidikan dan memiliki paras yang cantik, Putri Bajrakitiyabha juga menjabat sebagai duta besar Thailand untuk Austria, Slovenia, dan Slovakia.
Kemudian, dia juga memiliki peranan dengan kantor Kejaksaan Agung, Komando Keamanan Kerajaan dan sebagai duta besar Thailand untuk Komisi PBB untuk Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana.
Memiliki segudang prestasi yang membanggakan, Putri Bajrakitiyabha lahir pada 7 Desember 1978 dari istri pertama Raja Maha Vajiralongkorn yang bernama Putri Soamsawali.***
