portal-rakyat.com – Sebuah pesawat tempur Rusia menghantam sebuah bangunan perumahan di Kota selatan Yeysk tak lama setelah lepas landas pada Senin, 17 Oktober malam waktu setempat.
Kantor berita Rusia Interfax melaporkan bahwa hantaman tersebut mengakibatkan kebakaran hebat hingga menyebabkan sedikitnya 13 orang tewas dan 9 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, dikutip dari The Straits Time.
Pun sekitar 250 orang dievakuasi dari gedung, termasuk diantaranya 40 anak-anak.
Pesawat tersebut dilaporkan dengan tipe Su-34 tanpa awak. Saluran berita militer Zvezda menerbitkan video yang menunjukkan ledakan tersebut.
Beberapa klaim mengatakan bahwa itu adalah serangan Rusia dengan menggunakan drone tanpa awak.
Namun begitu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa kejadian itu terjadi karena adanya masalah pada mesin pesawat.
Pilot pesawat itu melaporkan bahwa mesin pesawat terbakar saat lepas landas, dan percikan api pada bahan bakar pesawat mengakibatkan kebakaran besar.
Kremlin mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan semua bantuan yang diperlukan untuk diberikan kepada para korban. Putin juga memerintahkan Menteri Kesehatan Rusia untuk terbang ke wilayah tersebut.
Pesawat di Yeysk adalah jet militer Rusia ke-10 yang jatuh sejak Rusia meluncurkan invasi pada Februari, menurut Bell, outlet media Rusia . Mayoritas adalah pesawat serang dan pesawat angkut, termasuk dua Su-34 pada bulan lalu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dalam pidato video Senin malam, mengatakan ada lebih banyak serangan yang terjadi dari rusia dengan menggunakan drone .
“Saat ini, ada serangan drone Rusia baru. Ada ( drone ) yang ditembak jatuh,” ujarnya.***
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://portal-rakyat.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://portal-rakyat.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
