Mantan Presiden Rusia Medvedev jadi buronan Ukraina

Mantan Presiden Rusia Medvedev jadi buronan Ukraina

portal-rakyat.com – Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev dimasukkan ke dalam daftar buronan yang dikumpulkan oleh para pejabat keamanan Ukraina selama lebih dari setengah tahun, kata dinas keamanan Ukraina, SBU, Senin (10/10).

SBU dalam pernyataannya mengatakan bahwa Medvedev, yang sekarang menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, dijadikan buron berdasarkan undang-undang tindak pidana.

Medvedev dianggap merongrong kesatuan wilayah serta perbatasan Ukraina yang tidak dapat diganggu gugat.

Sebagian besar anggota Dewan Keamanan Rusia berada di daftar buronan tersebut.

Belum ada kejelasan soal mengapa otoritas Ukraina baru mengeluarkan informasi tersebut sekarang, dan tidak jauh hari sebelumnya.

Pernyataan SBU menyebutkan bahwa tokoh-tokoh Rusia lainnya yang berada dalam daftar buronan termasuk Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, ketua parlemen tingkat rendah, Vyacheslav Volodin, ketua parlemen tingkat tinggi, Valentina Matviyenko, dan sekretaris Dewan Keamanan, Nikolai Patrushev.

“Dinas Keamanan Ukraina memastikan bahwa Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia dan bekas presiden negara agresor, dinyatakan sebagai buron,” kata SBU.

“Ini terjadi pada Maret 2022 pada awal agresi skala penuh oleh Rusia.”

Medvedev dilihat sebagian kalangan sebagai sosok moderat selama ia menjabat presiden dari 2008 hingga 2012 –ketika ia bertukar posisi dengan Vladimir Putin, yang saat itu menjadi perdana menteri.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, Medvedev menyuarakan sikap keras Rusia soal Ukraina.

Sumber: Reuters

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website antaranews.com. Situs https://portal-rakyat.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://portal-rakyat.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

error: Content is protected !!