Keruntuhan Saham Adani Group Seret Nama-nama Besar Wall Street

Keruntuhan Saham Adani Group Seret Nama-nama Besar Wall Street

portal-rakyat.comTRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Saham perusahaan Adani Group anjlok setelah perusahaan investasi Amerika Serikat Hindenburg Research merilis laporan yang menuduh konglomerat India itu melakukan manipulasi saham .

Saham seluruh perusahaan milik Adani Group mengalami aksi jual besar-besaran yang membuat total kerugian konglomerat itu mencapai 110 miliar dolar AS pada Jumat (3/2/2023), setelah laporan Hindenburg menuduh konglomerat tersebut melakukan “manipulasi saham yang kurang ajar dan skema penipuan akuntansi selama beberapa dekade”.

Dikutip dari CNBC, konglomerat yang beroperasi di berbagai sektor termasuk pelabuhan dan energi terbarukan ini dipimpin oleh salah satu orang terkaya di dunia, Gautam Adani. Sementara itu, Adani Group dengan keras telah membantah tuduhan yang dilontarkan Hindenburg.

Adani Enterprises, perusahaan unggulan konglomerat India itu, telah menderita kerugian terbesar di antara perusahaan milik Adani Group .

Tercatat, Adani Enterprise kehilangan lebih dari 60 persen atau lebih dari 30 miliar dolar AS kapitalisasi pasarnya, menurut laporan pada 24 Januari dan penutupan perdagangan Kamis (2/2/2023).

Adani Group dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut, menyebut laporan Hindenburg “tidak lain hanyalah kebohongan” dari “Madoffs of Manhattan” dalam balasan setebal 413 halaman yang gagal menenangkan sentimen investor yang ketakutan dan mengendalikan aksi jual yang cepat.

Adani memiliki 64 persen saham Adani Enterprises. Sedangkan keluarga Adani SB memegang 55,27 persen saham dan 8,73 persen dimiliki oleh Adani Tradeline Pvt Ltd, di mana Gautam dan saudaranya Rajesh Adani menjadi direktur pengendali.

Pemegang saham terbesar ketiga, sebesar 4,02 persen, adalah Perusahaan Asuransi Jiwa India milik negara.

Daftar 20 pemegang saham teratas Adani Enterprises juga mencakup dua nama besar di Wall Street , yaitu Vanguard yang memiliki 0,75 persen saham , sementara BlackRock Fund Advisors memegang 0,57 persen dan BlackRock Advisors (UK) Ltd memiliki 0,17 persen saham .

Juru bicara Vanguard dan BlackRock tidak segera menanggapi permintaan komentar dari CNBC.

Elara Capital, yang saat ini memiliki 1,7 persen saham Adani Enterprises, merupakan pemegang saham institusional terbesar hingga Februari 2022, menurut data kepemilikan.

Hindenburg menuduh dana Elara yang berbasis di Mauritius sebagai bagian dari rencana untuk memanipulasi harga saham perusahaan milik Adani Group dan menyembunyikan berapa banyak yang dimiliki keluarga. Elara sejak itu melepas 72 persen saham yang dipegangnya di perusahaan, menurut data FactSet.

Saudara laki-laki mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yaitu Jo Johnson mengundurkan diri dari perannya sebagai direktur Elara pada Rabu (1/2/2023) , menurut Companies House.

Elara Capital dan Jo Johnson juga tidak segera menanggapi permintaan komentar dari CNBC.

WAWANCARA EKSKLUSIF: Menhub Budi Karya Cerita Soal Kereta Cepat, LRT, dan Bandara Kertajati

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

WAWANCARA EKSKLUSIF: Menhub Budi Karya Cerita Soal Kereta Cepat, LRT, dan Bandara Kertajati

Masuk Dunia Hiburan Sejak Kecil, Bio One Merambah Bidang Lain seperti Bisnis & Saham: Pelan-pelan

Ghibahin Regarsport Bareng Direktur Investasi dan Marketing Komunikasi Aji Herwinda, Semua Dibongkar

Pamer Kartu Asuransi ‘Black Card’, Postingan Aldila Jelita Dicibir Netizen: Gak Perlu Galang Dana

Profil Erick Thohir, Menteri BUMN Masuk Calon Ketum PSSI Gantikan Iwan Bule Vs La Nyalla Mattalitti

Tahun 2023 Investasi Saham Diprediksi Masih Akan Bagus Meski Ekonomi Dunia Terancam Resesi

Penampakan Jalan Tol di Turki setelah Gempa M 7,8 Mengguncang, Aspal Hancur hingga Tanah Terbelah

Djarot Saiful Hidayat Sebut PDIP Tak Ingin Usung Capres & Cawapres Sendirian di Pemilu 2024

Arzeti Bilbina Akui Ingin Menyediakan Ilmu untuk Anak-anaknya seusai Selesaikan Pendidikan S3

Oknum Polisi dan TNI di Sumut Kompak Curi Besi Rel KA Senilai Rp 247 Juta, Kini Terancam Dipecat

Balita Jatuh Setinggi 6 Meter dari Masjid Al Jabbar, Ada Celah 30 cm di Lantai 2, Begini Kondisinya

Melayat ke Rumah Duka Nugraha Besoes, Sutan Harhara Kenang Kebaikan Almarhum

error: Content is protected !!