portal-rakyat.com – Baru-baru ini, tim astronot berdurasi panjang keempat yang pernah diluncurkan oleh SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional ( ISS ) untuk NASA , akan bergegas meninggalkan pos terdepan yang mengorbit pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Peluncuran tersebut untuk memulai penerbangan mereka untuk kembali ke Bumi, mengakhiri misi sains selama hampir sekitar enam bulan lamanya.
Kapsul SpaceX Crew Dragon yang membawa tiga orang astronot dari NASA AS serta seorang awak Italia dari Badan Antariksa Eropa dilepas dari ISS pada pukul 12.05 waktu setempat untuk memulai penerbangan kembali yang diperkirakan akan berlangsung hampir selama lima jam perjalanan ke bumi.
Video langsung yang beredar menggambarkan bahwa kapsul melayang-layang menjauh dari stasiun saat kedua kendaraan membumbung tinggi di atas Atlantik Utara ditampilkan di webcast NASA tersebut.
Astronot yang saat itu menggunakan helm pakaian luar angkasa putih-hitam, keempat astronot terlihat terikat di kabin kru sesaat sebelum pesawat ruang angkasa terpisah dari stasiun, mengorbit sekitar 250 mil (400 km) di atas Bumi.
Percobaan beberapa dorongan roket singkat kemudian secara mandiri mendorong kapsul tersebut dengan aman keluar dari ISS .
Dan dilanjutkan dengan menurunkan orbitnya untuk menyejajarkan kapsul untuk masuk kembali ke atmosfer bumi dan jatuh di kemudian hari.
Jika semuanya berjalan dengan lancar, Crew Dragon tersebut, yang juga dijuluki Freedom, akan terjun payung ke laut lepas pantai Atlantik Florida pada pukul 16.55.
Awak Freedom yaitu:- warga Amerika, Kjell Lindgren, 49,- Jessica Watkins, 34,- Bob Hines, 47, dan- Samantha Cristoferetti dari Italia, 45.
Mereka pun tiba di stasiun pada 27 April 2022 lalu setelah peluncuran SpaceX pada hari itu. Watkins menjadi wanita Afrika-Amerika pertama yang melakukan misi jangka panjang selama enam bulan di ISS .
Awak itu telah ditetapkan sebagai Kru-4, yakni kelompok astronot jangka panjang keempat yang diluncurkan ke ISS oleh SpaceX .
Terhitung sejak perusahaan roket swasta yang didirikan oleh CEO Tesla Inc, Elon Musk, mulai menerbangkan personel NASA pertama kalinya pada Mei 2020 lalu.
Keberangkatan mereka tersebut terjadi seminggu setelah tim pengganti mereka, yakni Kru-5, tiba di stasiun, seorang kosmonot Rusia, seorang astronot Jepang dan dua awak NASA , termasuk wanita asli Amerika pertama yang dikirim ke orbit.***
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://portal-rakyat.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://portal-rakyat.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
