IHSG dan Rupiah Kompak Anjlok di Hari Senin

IHSG dan Rupiah Kompak Anjlok di Hari Senin

portal-rakyat.com – Senada dengan IHSG , mata uang rupiah juga loyo terhadap dolar dan hingga Senin sore turun menjadi Rp 15.055 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja delapan indeks sektoral terpuruk dan menyeret IHSG jatuh ke zona merah.

IHSG merosot 37,94 poin atau 0,55% ke level 6.873,79 pada penutupan perdagangan Senin.

Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona merah dengan level terendah 6.835,75 dan level tertinggi 6.924,88 pada perdagangan Senin.

Sebanyak delapan sektor menekan laju IHSG yang terkapar di zona merah dan tiga sektor lainnya berada di zona hijau.

Sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi 1,62%. Sektor properti dan real estate merosot 1,02%. Sektor energi turun 0,86%. Sektor barang konsumer primer tertekan 0,74%.

Kemudian sektor barang baku turun 0,70%. Sektor perindustrian merosot 0,64%. Sektor keuangan tertekan 0,52% dan sektor kesehatan turun 0,49%.

Adapun tiga sektor lainnya yang menguat adalah sektor transportasi naik 0,42%. Sektor barang konsumer non primer menanjak 0,28%. Sektor infrastruktur naik tipis 0,06%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 16,26 miliar dengan total nilai transaksi Rp 9,09 triliun. Ada 302 saham yang turun, 208 saham yang naik dan 219 saham yang tidak berubah.

Top losers di LQ45 adalah:

1. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 3,54% ke Rp 955 per saham2. PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) 3,42% ke Rp 2.260 per saham3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 3,31% ke Rp 1.315 per saham

Top gainers di LQ45 adalah:

1. PT Indocement Tunggal Tbk (INTP) 3,54% ke Rp 10.975 per saham2. PT XL Axiata Tbk (EXCL) 2,68% ke Rp 2.300 per saham3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 1,22% ke Rp 498 per saham

Rupiah Tumbang

Sementara nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) tertekan pada perdagangan hari ini. Senin (6/2), rupiah Jisdor berada di level Rp 15.055 per dolar AS.

Ini membuat rupiah Jisdor melemah 1,05% dibanding Jumat (3/2) di Rp 14.898 per dolar AS. Sejalan, rupiah spot juga ditutup anjlok 1,07% ke Rp 15.055 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 1,92%. Diikuti, peso Filipina yang juga sudah ditutup ambles 1,32%.

Selanjutnya, rupee India yang tertekan 0,96% dan dolar Taiwan yang sudah ditutup koreksi 0,94%. Lalu ada yen Jepang yang tergelincir 0,49%.

Berikutnya, baht Thailand terdepresiasi 0,24%. Lalu ada dolar Singapura yang turun 0,03% dan dolar Hong KOng melemah tipis 0,02%.

Sementara itu, yuan China menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang menguat terhadap the greenback setelah naik 0,22% pada sore ini.

(Kontan/Noverius Laoli/Anna Suci Perwitasari)

error: Content is protected !!