41 Orang Tewas Akibat Ledakan Tambang Batu Bara di Turki, Penyebab Insiden Masih Diselidiki

41 Orang Tewas Akibat Ledakan Tambang Batu Bara di Turki, Penyebab Insiden Masih Diselidiki

portal-rakyat.com – Ledakan tambang batu bara di Provinsi Bartin, Tukri membuat 41 orang dinyatakan meninggal dunia. Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu, 15 Oktober 2022, kemarin.

Presiden Turki itu pun berharap agar tidak akan ada lagi korban yang meninggal dunia akibat insiden ledakan tambang batu bara itu.

“Saya berharap agar tidak ada lagi korban jiwa, agar para penambang kami selamat dan semua upaya (penyelamatan) kami berhasil,” katanya, dikutip pada Minggu, 16 Oktober 2022.

Jumlah korban tersebut, meningkat hampir 100 persen dari total korban awal yang berjumlah 22 orang. Selain itu, insiden tersebut juga menyebabkan sejumlah orang terjebak dalam reruntuhan.

Adapun, jumlah pekerja yang bertugas di tambang batu bara saat indisen ledakan itu terjadi sebanyak 110 orang. Diketahui, 58 di antaranya berhasil menyelamatkan diri.

Berdasarkan keterangan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan bahwa masih terdapat sejumlah orang yang belum dapat dievakuasi dari insiden ledakan tersebut.

“Ada orang-orang yang dapat kami evakuasi dari area tersebut. Ada yang tidak dapat kami evakuasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebanyak 49 orang sedang bekerja di kedalaman 300-350 meter di bawah tanah saat insiden ledakan tersebut terjadi. Diketahui, hingga saat ini, 17 orang pekerja tambang pun telah dirawat di rumah sakit setempat.

Sebagai informasi, ledakan tersebut terjadi pada Jumat, 14 Oktober 2022, pukul 18.15 waktu setempat. Adapun, insiden ledakan itu terjadi pada kedalaman 300 meter di bawah tanah.

Sampai saat ini, pihak berwenang di Turki pun masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait penyebab insiden ledakan tersebut.

Meski demikian, pihak berwenang Turki menduga indikasi kuat penyebab ledakan tersebut berasal dari firedamp atau metana yang berada di dalam tambang batu bara sehingga menyebabkan terjadinya longsor parsial di dalam tambang.

Namun, diketahui tidak terjadi kebakaran saat insiden ledakan tersebut muncul di dalam tambang batu bara . Ventilasi yang berada di dalamnya juga berfungsi dengan baik.

Sebelumnya, Tukri juga sempat mengalami hal serupa pada tahun 2014. Pada saat itu, sebanyak 301 orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden kebakaran di dalam tambang batu bara di Kota Soma, Probinsi Manisa, Turki Barat.

Insiden tersebut pun menjadi bencana tambang terburuk sepanjang sejarah di Turki .***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://portal-rakyat.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://portal-rakyat.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

error: Content is protected !!