TRIBUNWOW.COM – Sosok pemain Timnas Indonesia yang bermain di J2 League, Pratama Arhan, tengah menjadi perhatian suporter Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Pratama Arhan menjalani debut yang kurang manis di klubnya, Tokyo Verdy, pada saat melawan Toshigi SC pada Rabu (6/7/2022) lalu.
Disinyalir Pratama Arhan mendapat sorotan dari suporter Indonesia karena bermain bukan pada posisi naturalnya yaitu fullback kiri.
Usai bermain kurang optimal di laga pertamanya untuk Tokyo Verdy, kini nama Pratama Arhan menghilang dari skuad tim asal Jepang tersebut.
Baca juga: Dicurangi Regulasi AFF, Pelatih Timnas Indonesia Bandingkan dengan FIFA dan AFC: Tak Masuk Akal
Sebelumnya, Pratama Arhan diprediksi akan memulai pertandingan dari menit pertama pada laga antara Tokyo Verdy melawan Omiya Ardija pada Minggu (10/6/2022) lalu.
Namun, Pratama Arhan malah tersisih dari skuad utama Tokyo Verdy jelang laga melawan Omiya Ardija.
Dikutip TribunWow.com dari Bolanas.com pada Minggu (10/7/2022), pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku, membeberkan alasannya mencoret Pratama Arhan dari daftar skuad tim pada hari itu.
Hiroshi Jofuku mengungkapkan bahwa Pratama Arhan tak pantas berada di daftar pemain Tokyo Verdy usai laga debutnya.
Dalam daftar pemain yang dirilis Tokyo Verdy di Instagram klub, nama Pratama Arhan hilang dari susunan pemain inti maupun cadangan.
Baca juga: Lihat Skill Pratama Arhan saat Debut di Tokyo Verdy, Main di Posisi Berbeda dan Nyaris buat Assist
Absennya Pratama Arhan diyakini telah didasari atas dua kondisi, yaitu kondisi fisik dan kualitas dari fullback timnas Indonesia tersebut.
Untuk urusan fisik, Pratama Arhan bisa saja belum berada dalam kondisi yang optimal dalam mengarungi intensitas tinggi Liga Jepang.
Pratama Arhan sebelumnya hanya bermain 45 menit, tetapi waktu recovery fullback Timnas Indonesia tersebut hanyalah tiga hari.
Untuk masalah kualitas, Pratama Arhan mungkin masih membutuhkan latihan lebih karena belum setingkan dengan pemain Tokyo Verdy lainnya, sehingga ia hanya mampu menyentuh bola sebanyak 11 kali selama 45 menit bermain.
Saat Pratama Arhan memulai debutnya, Tokyo Verdy malah mendapat tekanan bertubi-tubi dari musuhnya.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Gagal Lolos, IG Thailand Diserang dan Dibanjiri Hujatan Suporter Garuda Muda
Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.
