Kementerian PUPR lakukan pengkajian pengembangan Kota Tanjung Balai

Kementerian PUPR lakukan pengkajian pengembangan Kota Tanjung Balai

portal-rakyat.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) melakukan pengkajian mengenai pengembangan Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Kepala BPIW Rachman Arief Dienaputra mengatakan, pihaknya akan membantu menyelesaikan masalah di daerah tersebut dengan mengirim tim ke lapangan.

“Nantinya akan dilakukan kajian mengenai pengembangan Kota Tanjung Balai, termasuk pengecekan ke lapangan terkait beberapa hal, seperti kondisi jalan nasional dan kemudian sungainya seperti apa,” ujar Arief dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dari hasil pengamatan di lapangan, maka dapat diketahui secara jelas potensi dan permasalahan wilayah, serta rumusan kebutuhan pengembangan infrastruktur wilayah.

Kota Tanjungbalai merupakan salah satu kota tua di Provinsi Sumatera Utara, yang berada di muara Sungai Asahan, memiliki fasilitas penting seperti Pelabuhan Pengumpul Teluk Nibung dan Stasiun Kereta Api, serta potensi pengembangan pada sektor perikanan.

Kemudian rencana pembangunan Long River Tabayang yang diharapkan dapat mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

Konsep perencanaan kawasan Long River Tabayang yakni modernisasi tata ruang dan tata bangunan kawasan, kearifan lokal sebagai ruh kawasan dan level up budaya lokal, dan potensi lingkungan dan sumber daya air (SDA) sebagai aktivitas rekreasional.

Dukungan untuk long river ini diharapkan, setidaknya berupa pembangunan jalan menuju long river dan pengerukan pasir untuk mengurangi sedimentasi pasir yang ada di sungai.

Sebelumnya, Kementerian PUPR mengoptimalkan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi daerah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR masih akan tetap memprioritaskan pemanfaatan pembangunan infrastruktur yang sudah dibangun, yaitu melalui Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi (OPOR).

error: Content is protected !!