portal-rakyat.com – Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury melakukan pembahasan dengan Nippon Yusen Kaisha (NYK) terkait kerja sama bisnis perkapalan dengan PT Pertamina International Shipping (PIS).
Pembahasan itu dilakukannya saat kunjungan resmi (courtesy visit) ke kantor Nippon Yusen Kaisha (NYK) di Tokyo, Jepang, pada Selasa (14/3/2023).
Adapun PIS dan NYK telah menandatangani kerja sama pada 1 Desember 2022 yang mencakup investasi dan kolaborasi bisnis strategis, salah satunya untuk menguasai pasar LNG internasional.
Kerja sama tersebut merupakan momen unlock value atau peningkatan nilai aset PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero).
Pahala Mansury pun meyakini unlock value yang telah dijalankan oleh PIS bersama NYK bisa meningkatkan nilai pasar Pertamina Group secara keseluruhan.
“Ke depan tentunya kerja sama yang dibangun bisa lebih ditingkatkan dan strategis, seperti potensi bisnis untuk ekspansi pasar LNG dan lainnya. Sehingga kerja sama antara PIS dan NYK bisa membawa benefit yang bersifat jangka panjang dan mendunia,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023).
Sementara itu, CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, kunjungan tersebut sekaligus menunjukkan apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap kerja sama yang terjalin antara PIS dan NYK, yang diyakini bisa mendorong bisnis PIS di kancah global.
Ia bilang, dalam kunjungan kali ini, manajemen PIS bersama Pahala berdiskusi dengan pihak NYK untuk mempertegas kerja sama dan potensi kolaborasi bisnis lebih jauh.
“Di mana tidak hanya terkait bisnis perkapalan, tetapi juga ke ranah bisnis marine and logistics,” kata Yoki.
Ia menambahkan, NYK merupakan salah satu raksasa perkapalan di dunia, maka dengan kerja sama strategis ini, diharapkan bisa membawa dampak kenaikan keuntungan finansial dan bisnis PIS.
“Juga (memberikan) peningkatan kapabilitas awak armada PIS agar semakin gencar berkompetisi di skala internasional,” tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
