Ramai Debt Collector Bentak Polisi, Simak 5 Tips Hadapi Debt Collector dengan Bijak

Ramai Debt Collector Bentak Polisi, Simak 5 Tips Hadapi Debt Collector dengan Bijak

portal-rakyat.com – Saat melakukan analisis dan evaluasi mingguan bersama jajarannya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran tampak kesal.

Kekesalan tersebut merupakan buntut dari kasus selebgram Clara Shinta yang mobilnya ditarik paksa oleh debt collector .

Mantan Kapolsek Metro Tanah Abang itu geram, setelah mengetahui bahwa anggota polisi Bhabinkamtibmas, yang berusaha membantu menyelesaikan masalah mobil milik Clara Shinta yang ditarik paksa oleh debt collector , malah mendapat perlakuan kasar.

“Sampai tadi malam, saya tidur jam tiga, darah saya mendidih itu, saya lihat anggota dimaki-maki begitu,” ucap Fadil dikutip dari Instagram @kapoldametrojaya.

Irjen Fadil menegaskan tidak boleh lagi ada debt collector yang berkata kasar di Ibu Kota.

Meskipun tugasnya legal, debt collector sering kali mengintimidasi hingga dan mengancam. Berikut adalah lima tips menghadapi debt collector dengan cara yang bijak:

1. Jangan terpancing emosi

Debt collector mungkin akan menggunakan berbagai taktik untuk memicu emosi Anda. Misalnya, mereka bisa mengancam untuk mengambil harta benda Anda atau menempuh tindakan hukum jika tidak segera membayar hutang. Namun, jangan terpancing emosi. Tetap tenang dan jangan terlalu terbawa perasaan. Cobalah untuk mengatasi masalah secara profesional dan berbicara dengan tenang.

2. Kenali hak Anda

Sebagai nasabah atau peminjam, Anda memiliki hak dan perlindungan hukum dari tindakan debt collector yang tidak sesuai dengan aturan. Cobalah untuk memahami hak Anda dan peraturan yang terkait dengan praktik penagihan hutang. Jika debt collector melanggar, maka Anda berhak untuk melaporkannya ke pihak yang berwenang.

3. Pertahankan bukti

Setiap kali Anda berkomunikasi dengan debt collector , pastikan untuk mempertahankan bukti berupa catatan atau rekaman percakapan. Jangan ragu untuk merekam percakapan jika diperlukan.

4. Negosiasi

Jangan takut untuk bernegosiasi dengan debt collector untuk menyelesaikan masalah secara damai. Cobalah untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Misalnya, Anda bisa menawarkan untuk membayar utang secara bertahap atau mencari opsi lain untuk mengurangi utang.

5. Gunakan jasa konselor keuangan

Jika Anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah utang dan merasa kesulitan dalam menghadapi debt collector , gunakan jasa konselor keuangan. Konselor keuangan dapat membantu Anda merencanakan strategi untuk menyelesaikan masalah utang dan memberikan saran tentang cara menghadapi debt collector .

Dalam menghadapi debt collector , yang terpenting adalah menjaga emosi dan mengambil tindakan yang tepat.

Dengan memahami hak Anda, mempertahankan bukti, melakukan negosiasi, dan menggunakan jasa konselor keuangan, Anda dapat mengatasi masalah hutang dengan lebih mudah dan menghadapi debt collector dengan lebih percaya diri dan bijak.***

error: Content is protected !!