Pemerintah Kaji Wacana Tiket Kapal Penyeberangan Lebih Murah Jika Dibeli dari Aplikasi

Pemerintah Kaji Wacana Tiket Kapal Penyeberangan Lebih Murah Jika Dibeli dari Aplikasi

portal-rakyat.com – Pemerintah mengimbau masyarakat untuk membeli tiket kapal penyeberangan untuk mudik lebaran secara online melalui aplikasi Ferizy .

Untuk menarik masyarakat membeli tiket kapal penyeberangan secara online, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah berencana untuk membedakan harga tiket yang dibeli secara online dengan pembelian langsung di loket pelabuhan.

“Kita lagi akan me-manage membedakan harga mereka yang memesan lewat online dengan mereka yang menggunakan langsung,” ujarnya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/3/2023).

Kendati dmeikian, hal ini masih belum diputuskan karena pihaknya masih melakukan diskusi lebih lanjut dengan para pemangku kepentingan.

Namun jika terealisasi, maka masyarakat akan mendapatkan tiket kapal penyeberangan lebih murah untuk pemesanan lewat aplikasi ketimbang beli di loket pelabuhan.

Beberapa waktu lalu, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengungkapkan, pada periode mudik lebaran 2022 masih cukup banyak masyarakat yang bandel membeli tiket langsung di pelabuhan pada saat keberangkatan.

Hal tersebut justru menyebabkan kemacetan di pelabuhan dan merugikan penumpang lain yang sudah patuh membeli tiket secara online dari jauh-jauh hari.

“Jadi jangan coba-coba beli tiket pada hari H-nya. Ini yang kemarin di Lebaran lalu mengacaukan,” ucap Ira saat diskusi Forwahub di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk membeli tiket maksimal H-1 keberangkatan dengan kapal penyeberangan. Adapun tiket kapal penyeberangan saat ini sudah tersedia mulai H-60 keberangkatan.

“Jadi sebisa mungkin kita ingin tiket pelabuhan itu dibeli selambat-lambatnya H-1. Tidak bisa hari ini mau pergi, hari ini juga dapat tiket, enggak bisa,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!