Pemerintah Genjot Pengembangan KUR Super Mikro

Pemerintah Genjot Pengembangan KUR Super Mikro

portal-rakyat.com – Pemerintah meningkatkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) pada 2023 menjadi Rp 450 triliun dari sebelumnya Rp 373 triliun.

Salah satu yang digenjot dengan peningkatan ini adalah KUR Super Mikro yang dibuat untuk pengusaha milenial, UMKM muda, ataupun anak muda yang baru memulai usaha.

“Tahun ini kami fokus mendorong pengembangan KUR super mikro, yang bisa diakses oleh kalangan milenial yang mau membuka usaha,” jelas Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso di Bandung, Minggu (19/3/2023)

Untuk mendorong hal tersebut, salah satu yang dilakukan di Bandung adalah membuat Festival KUR Super Gen Creation.

Dalam festival itu dijelaskan, salah satu keunggulan KUR Super Mikro adalah bunga pinjaman yang sangat rendah, dari 6 persen menjadi 3 persen.

Kemudian, bila sebelumnya harus memiliki usaha minimal 6 bulan, maka saat ini cukup menunjukkan sertifikat telah mengikuti pelatihan bisnis atau usaha. Plafonnya hingga Rp 10 juta.

“Harapannya alokasi KUR tahun ini sebesar Rp 450 triliun bisa terserap. Kami menargetkan debitur baru 1,7 juta pelaku usaha dan graduasi 2,3 juta,” kata dia.


Lebih lanjut dia menjelaskan, Jawa Barat termasuk daerah dengan debitur KUR yang cukup tinggi.

Dari total penyaluran KUR 2022 sebesar Rp 365 triliun, Jawa Barat mengambil porsi Rp 49 triliun atau menempati posisi ketiga secara nasional. Jumlah debitur KUR di Jabar tercatat 1,15 juta.

“Penyaluran kredit ke masyarakat menjadi komitmen pemerintah. Di mana kinerja kredit tumbuh 11 persen dengan NPL 2,4 persen. Ini naik lebih baik dari sebelum pandemi. Harapannya ciptakan usaha baru dan kurangi kemiskinan dan pengangguran,” jelas dia.

Bonus Demografi

Susiwijono mengungkapkan, KUR Super Mikro ini dibuat salah satunya guna menghadapi puncak bonus demografi di Indonesia.

“Puncak bonus demografi Indonesia terjadi 2020-2030, waktu kita sudah terpotong Covid-19. Jadi kita punya waktu 7 tahun lagi,” ucap dia.

Waktu 7 tahun ini harus dipersiapkan sebaik mungkin. Momen ini akan menjadi penentu Indonesia menjadi negara maju.

Sementara itu, Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi, salah satunya memfasilitasi pelaku usaha mendapatkan modal usaha.

“Dengan penduduk Jawa Barat lebih dari 55 juta, kami akan optimalkan penyaluran KUR ini. Kami yakin mampu menyalurkan sesuai komitmen sebesar Rp 3 triliun pada tahun ini,” imbuh dia.

Bank bjb bekerja sama dengan Kemenko Perekonomian RI menggelar event KUR Festival di Gedung Sate, Kota Bandung.

Acara diisi hiburan musik, kesenian, dan talkshow. Kemudian ada sesi Penandatanganan Akad Massal Kredit oleh Sesmenko Bidang Perekonomian Republik Indonesia Susiwijono Moegiarso dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Lalu ada peluncuran Penyaluran KUR Super Mikro bagi 5 UMKM. Masing-masing perwakilan UMKM memperoleh KUR Super Mikro senilai Rp 10 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank DKI, Pegadaian Syariah, serta bank bjb.

Festival kemudian ditutup dengan panggung musik, workshop serta penampilan tari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!