portal-rakyat.com – Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama Holding Pertambangan BUMN MIND ID Hendi Prio Santoso dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas siang ini. Ada tiga agenda dalam rapat ini, yakni membahas program prioritas MIND ID dan Freeport 2023, progres smelter Freeport dan lain-lain.
Rapat dibuka dan dipimpin Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno. Eddy mengatakan, rapat ini diikuti oleh 25 anggota yang berasal dari 8 fraksi.
“Dengan demikian kuorum sebagaimana ditentukan telah terpenuhi,” kata Eddy di Komisi VII Jakarta, Senin (6/2/2023).
Selanjutnya, Eddy meminta persetujuan anggota rapat agar rapat ini dilakukan secara terbuka. Anggota yang hadir pun menyetujui rapat tersebut digelar secara terbuka dan terbuka untuk umum.
“Pimpinan meminta persetujuan anggota agar rapat dengar pendapat dilakukan sesuai protokol kesehatan dan bersifat terbuka. Apakah dapat disetujui?” tanya Eddy.
“Setuju!” sahut peserta rapat.
Eddy mengatakan, dalam rapat ini pihaknya akan meminta penjelasan program prioritas MIND ID dan Freeport tahun 2023. Kemudian, pihaknya juga akan meminta penjelasan mengenai progres pembangunan smelter.
“PT Freeport Indonesia menargetkan pembangunan smelter di Gresik yang baru akan selesai kuartal IV 2024 tentunya meleset dari target yang ditetapkan Undang-undang Nomor 3 tahun 2020 di mana per 10 Juni 2023 pengolahan dan/atau pemurnian mineral logam sudah harus dilakukan seluruh di dalam negeri,” jelasnya.
