Viral Live Video Penumpang Pesawat Yeti Airlines Sebelum Meledak

Viral Live Video Penumpang Pesawat Yeti Airlines Sebelum Meledak

JawaPos.com – Kondisi terakhir di dalam pesawat Yeti Airlines sebelum meledak dan jatuh terekam lewat media sosial setelah ada salah satu penumpang yang melakukan live streaming. Beberapa menit sebelum pesawat Yeti Airlines jatuh di Pokhara, Nepal, satu penumpang bersama tiga temannya, semua penduduk Ghazipur di Uttar Pradesh, melakukan tayangan Live di Facebook untuk berbagi pengalaman mereka dalam penerbangan.

“Sangat menyenangkan,” teriak salah satu dari mereka dengan bersemangat saat video berdurasi 1,30 menit itu memperlihatkan kota Pokhara tampak dari atas.

Kamera ponsel juga menyorot salah satu sisi pemandangan sebelah kiri di sisi penumpang yang merekam, Sonu Jaiswal, 29. Namun, setelah 58 detik, video tersebut menunjukkan pesawat berbelok tajam ke arah kiri dan kemudian menabrak dan berubah menjadi kobaran api.

Saat kamera ponsel terus berputar, ia melihat sekilas api yang menjulang tinggi di sekitarnya selama 30 detik berikutnya. Dan tak lama kemudian, pesawat jatuh di perbukitan. Akibat persitiwa naas itu sebanyak 68 penumpang tewas.

Itu adalah kecelakaan udara paling mematikan di Nepal sejak 1992, menurut database Jaringan Keselamatan Penerbangan. Sebelumnya pernah ada catatan Airbus A300 Pakistan International Airlines jatuh ke lereng bukit saat mendekati Kathmandu, menewaskan semua 167 orang di dalamnya.

Saksi mata atau warga Pokhara juga menyaksikan detik-detik pesawat jatuh. Sebagian badan pesawat terpisah.

“Kejadian berawal saat pesawat pada Minggu (15/1) melakukan kontak dengan bandara Pokhara dari Seti Gorge pada pukul 10.50 (0505 GMT),” kata Otoritas Penerbangan Sipil negara itu dalam sebuah pernyataan.

“Kemudian jatuh,” tambahnya seperti laporan Channel News Asia.

Setidaknya 68 orang dipastikan tewas. “Separuh pesawat berada di lereng bukit,” kata warga setempat atau saksi mata, Arun Tamu, kepada Reuters.

“Separuh lainnya telah jatuh ke ngarai sungai Seti,” imbuhnya.

Editor : Edy Pramana

Reporter : Marieska Harya Virdhani


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version