Tulisan Masya Allah, Masha Allah, atau Masyallah, Mana yang Benar?

Tulisan Masya Allah, Masha Allah, atau Masyallah, Mana yang Benar?

2 menit

Manakah yang benar, tulisan masya Allah atau masha Allah? Jangan sampai salah, ketahui tulisan yang benar menurut pendapat para ulama, ya!

Masya Allah adalh kalimat thayyibah (kalimat baik) yang sering diucapkan oleh seorang muslim ketika merasa takjub terhadap suatu hal.

Sebagaimana dikutip dari buku Akidah Akhlak oleh Ahmad Kusaeri, mengucapkan masya Allah ketika merasa takjub bermakna bahwa muslim tersebut telah mengagungkan Allah Swt. sebagai Tuhan yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu.

Walaupun kalimat masya Allah sering diucapkan atau didengar, kerap dijumpai orang yang memperdebatkan bagaimana tulisan masya Allah yang benar.

Sama halnya dengan tulisan bismillah, tak jarang orang yang salah dalam menulis masya Allah.

Tak sekadar terkait tulisannya, ada pula orang yang memperdebatkan perbedaan masya Allah dan subhanallah.

Lantas bagaimana tulisan masya Allah dan penggunaannya yang benar dalam Islam? Simak penjelasan berikut ini, ya!

Tulisan Masya Allah yang Benar dalam Islam

Merujuk pada asal katanya dalam bahasa Arab, masya Allah atau masha Allah mengandung arti “Segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah Swt.”.

Pada dasarnya, baik masya Allah maupun masha Allah, memiliki kesamaan arti yang tujuannya untuk mengagungkan Allah Swt. sebagai Tuhan yang Maha Menciptakan.

Lantas dari dua tulisan tersebut, tulisan masya Allah atau masha Allah yang benar menurut ulama seperti apa?

Para ulama berpendapat bahwa kedua tulisan tersebut sama benarnya dan boleh digunakan.

Namun jika ingin lebih sempurna, maka kita bisa menulis “maa syaa Allah” (ما شاء الله) sebagaimana diterangkan dalam buku Tafsir Al Quranul Karim Surat Al Kahfi karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al’ Utsaimin (1998).

Selain masya Allah atau masha Allah, tak jarang pula orang yang menuliskan kalimat tersebut dengan masyaallah atau mashaallah.

Menurut KBBI, tulisan masya Allah disebut bentuk tidak baku, jadi tulisan masya Allah yang benar dalam bentuk baku adalah masyaallah.

Baik ditulis dalam bentuk latin seperti apapun, para ulama mengimbau bahwa umat Islam harus tetap membaca tulisan masya Allah atau masha Allah dan cara penulisan yang lainnya dengan bacaan tepat sesuai bahasa Arab.

Tulisan masya Allah atau masha Allah harus dibaca panjang sesuai dengan tulisan ما شاء الله (Maa Syaa Allah).

Perbedaan Masya Allah dan Subhanallah

Arti Masya Allah

Lafaz masya Allah mengandung arti yang tidak bisa disepelekan sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Kahfi ayat 39 yang berbunyi:

وَلَوْلَآ اِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ ۚ اِنْ تَرَنِ اَنَا۠ اَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَّوَلَدًاۚ

Artinya: “Dan mengapa ketika kamu memasuki kebunmu tidak mengucapkan ‘Masya Allah, la quwwata illa billah’ (sungguh, atas kehendak Allah, ini semua dapat terwujud), tidak ada kekuatan selain dengan (pertolongan) Allah, sekalipun kamu menganggap harta dan keturunan ini lebih sedikit.”

Arti masya Allah merujuk pada suatu hal yang terjadi atas izin dan kehendak Allah Swt.

Lafaz masya Allah digunakan untuk mengekspresikan rasa kagum kepada Allah Swt. saat melihat sesuatu yang indah, membahagiakan, dan bersifat baik.

Arti Subhanallah

Subhanallah artinya Maha suci Allah yang berasal dari kata subhana dan Allah, di mana subhana berasal dari kata sabahana-yashabu yang artinya menjauh (dari hal-hal yang bersifat kotor agar tetap suci). 

Lafaz ini kerap diucapkan dalam zikir setelah menunaikan salat atau meminta pertolongan agar dijauhkan dari segala hal yang bersifat tercela.

Arti subhanallah yakni meyakini bahwa Allah Swt. memiliki sifat-sifat suci dan berusaha menjaga-Nya dari hal-hal yang bersifat kotor, najis, dan buruk.

Lafaz subhanallah digunakan ketika kita melihat hal-hal yang mengherankan, aneh, tidak lazim, dan bersifat negatif.

Keutamaan Mengucapkan Masya Allah

1. Terhindar dari Iri dan Dengki

Salah satu keutamaan mengucap masyallah adalah menjauhkan diri dari iri dan dengki karena harta, kecerdasan, kecantikan, ketampanan, dan sebagainya.

2. Menenangkan Hati dan Pikiran

Ketika mengucap masyaallah, maka hati akan terasa damai dan pikiran jadi lebih tenang.

Hal ini dikarenakan kita mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt.

3. Meningkatkan Qanaah

Qanaah adalah sikap yang merasa cukup dengan rezeki yang Allah berikan.

Dengan membiasakan diri mengucap masyaallah, maka kita dihindarkan dari sikap “kurang” akan kehidupan.

***

Itulah cara penulisan masyaallah yang benar menurut berbagai sumber.

Baca berbagai artikel lainnya hanya di berita.99.co.

Ikuti Google News Berita99.co agar tidak ketinggalan informasi.

Bila sedang mencari hunian impian, temukan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id dan Rumah123.com.

Tak perlu ribet cari hunian karena kami #AdaBuatKamu.

Salah satunya Landmark Residence, dijamin sesuai dengan kriteria kamu banget!

Artikel ini bersumber dari berita.99.co.

error: Content is protected !!