Tinjau Peningkatan Jalan Nasional Pomalaa-Wolulu, Menteri Basuki Ingatkan Target Tepat Waktu dan Mutu

Tinjau Peningkatan Jalan Nasional Pomalaa-Wolulu, Menteri Basuki Ingatkan Target Tepat Waktu dan Mutu

KOLAKA, JITUNEWS.COM – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Anggota IV BPK-RI Haerul Saleh meninjau pekerjaan peningkatan/preservasi ruas Jalan Nasional Pomalaa-Wolulu sepanjang 32 km.

Dalam tinjauan tersebut Menteri Basuki mengingatkan kepada kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas agar dapat memenuhi target tepat waktu dan mutu. Berdasarkan kontrak, pekerjaan tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2023.

“Kualitas tolong dicek, karena ini jalur penting menghubungkan ke Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka dan juga terhubung hingga ke Kendari. Agar dapat diselesaikan tepat waktu tolong ditambah jumlah pekerja dan alat beratnya,” kata Menteri Basuki dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (8/3/2023),

Pembangunan Budaya Integritas di Kementerian PUPR, Menteri Basuki Ingatkan Peran Istri Sebagai Benteng Pencegahan Korupsi

Dalam hal kualitas, Menteri Basuki juga mengingatkan agar tidak lupa memperhatikan kualitas drainase jalan yang dibangun agar tidak menimbulkan genangan saat hujan deras.

“Jangan lupa juga untuk melakukan perkuatan tebing di sisi jalan terutama di titik-titik yang rawan longsor. Setiap ruas atau titik jalan yang sudah selesai, agar tidak ditinggal begitu saja tetapi harus dibersihkan dari sisa material pembangunan,” pesan Menteri Basuki.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra Freddy Siagian mengatakan, tujuan pemeliharaan jalan ini adalah untuk mejaga kemantapan kondisi jalan sehingga memperlancar distribusi logistik.

“Paket ini menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan nilai kontrak tahun jamak 2022-2023 sebesar Rp132 miliar dengan kontraktor PT Lince Romauli Raya- PT Agung Sarana Persada, KSO dan konsultan pengawas PT Tribina Matra Carya Cipta,” kata Freddy.

Dikatakan Freddy, ruas ini merupakan jalan kolektor yang juga sebagai alternatif Kolaka menuju Kendari, dalam preservasi ini juga dilakukan pelebaran jalan dari 4,5 meter menjadi 6 meter.

“Utamanya ruas tersebut menghubungkan Kolaka ke Kasipute Kabupaten Bombana yang terdapat pelabuhan dan bisa lanjut sampai Kendari. Sementara ada juga jalan arteri/utama dari Kendari menuju Kolaka dengan lebar sudah 7 meter,” ujar Freddy.

Freddy mengatakan, progres fisik preservasi jalan tersebut saat ini sudah 33,44%. Ia optimis pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan mutu yakni rampung pada Desember 2023.

Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi Layak, Kementerian PUPR Sasar 1.063 Desa pada Pamsimas TA 2023


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.

error: Content is protected !!