Hasil survei Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menunjukkan duet Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono unggul di DKI Jakarta.
Survei dilakukan 8-16 Oktober kepada 1.200 responden warga DKI yang memiliki hak pilih dalam Pemilu atau sekitar 17 tahun, atau sudah menikah. Responden dipilih acak bertingkat dengan margin of error sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Hasilnya, duet simulasi duet Anies dan AHY berada di puncak dengan 51,4 persen dibandingkan simulasi duet dua pasangan lain, yakni Ganjar Pranowo bersama Erick Thohir, dan Prabowo Subianto bersama Cak Imin.
Ganjar-Erick berada di peringkat kedua dengan 25,4 persen. Sementara itu, Prabowo-Cak Imin mengikuti dengan 6,6 persen.
Survei Indostrategic menunjukkan simulasi Anies bersama AHY mendapat dukungan dari mayoritas pemilih partai koalisi pemerintah seperti Gerindra, Golkar, PAN, PKB, hingga PPP.
Pasangan Anies-AHY bahkan dipilih oleh mayoritas pemilih Gerindra, meski partai tersebut biasanya menjagokan sang ketua umum Prabowo Subianto untuk maju dalam pertarungan Pilpres.
Pasangan tersebut mendapatkan 50,4 persen suara pendukung partai Gerindra di DKI. Angka itu mengungguli Prabowo yang dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan dukungan sebanyak 32 persen.
Sisanya, pendukung Gerindra memilih pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebanyak 11,2 persen.
Begitu pula dengan PKB. Mayoritas pemilih partai yang telah berkoalisi dengan Gerindra itu di DKI lebih pilih Anies-AHY ketimbang Ketua Umumnya, Cak Imin yang dipasangkan dengan Prabowo.
Sebanyak 47,8 persen pendukung PKB di DKI memilih Anies-AHY. Prabowo-Cak Imin hanya 19,6 persen, dan kalah dari Ganjar-Erick yang dipilih 21,7 persen.
Sementara itu, dari semua partai politik yang kini menjadi pemenang Pemilu 2019, baru Partai NasDem yang secara resmi mengumumkan calon presiden (Capres) 2024, yakni Anies Baswedan.
Pada pertengahan Oktober 2022, Anies juga mengatakan bakal mengumumkan langkah selanjutnya sebagai capres jika sudah siap dengan rencananya. Hal itu disampaikan setelah ia selesai sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Minggu (16/10).
“Nanti kalau sudah siap langkah-langkahnya kami umumkan,” kata Anies di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (16/10) malam.
(thr/chri)
Artikel ini bersumber dari www.cnnindonesia.com.
