Sifat Sifat Cahaya dan Contohnya yang Bisa Dipelajari dengan Mudah

Sifat Sifat Cahaya dan Contohnya yang Bisa Dipelajari dengan Mudah

3 menit

Selain dapat merambat lurus, tahukah kamu rupanya ada sejumlah sifat cahaya yang bisa kamu pelajari dengan mudah di rumah. Apa saja sifat-sifat tersebut? Berikut penjelasannya, Property People!

Cahaya merupakan bentuk energi yang berperan penting dalam kehidupan.

Tidak hanya bagi manusia, cahaya juga dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis.

Nah, karena cahaya bersifat elektromagnetik maka tak heran kalau cahaya juga mempunyai beberapa sifat sifat tertentu.

Salah satu contoh sifat cahaya adalah dapat merambat lurus.

Hal ini bisa dibuktikan saat kamu menyalakan lampu senter yang hasilnya cahaya senter tersebut akan berbentuk garis lurus.

Sebelum mengetahui sifat-sifat lainnya, simak dulu penjelasan apa itu cahaya di bawah ini, ya!

Apa Itu Cahaya?

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang antara 380 hingga 700 nanometer.

Melansir buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas VIII, cahaya dapat merambat dengan kecepatan 3×108 m/s.

Pada bidang fisika, cahaya merupakan radiasi elektromagnetik baik dengan panjang gelombang dengan kasat mata maupun yang tidak.

Adapun sumber-sumber cahaya dapat berasal dari sinar matahari, lampu, atau benda-benda lainnya yang dapat tembus pandang seperti air atau kaca.

Lantas, apa saja sifat sifat cahaya?

Melansir jurnal umsida.ac.id yang ditulis Yudi Prianto, simak ulasannya di bawah ini!

Sifat Sifat Cahaya

1. Cahaya Dapat Dipantulkan

Sumber: fajarpendidikan.co.id

Sifat cahaya adalah dapat dipantulkan (refleksi) atau pencerminan.

Hal tersebut merupakan proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya.

Nah, pemantulan cahaya ini dapat dibedakan menjadi dua, Property People.

Keduanya adalah pemantulan teratur dan pemantulan baur.

Pemantulan cahaya secara teratur adalah ketika cahaya mengenai benda yang permukaannya datar dan mengilap maka cahaya akan dipantulkan secara teratur.

Contohnya saat cahaya mengenai kaca maka akan dipantulkan secara teratur.

Sementara itu, pemantulan baur adalah pemantulan tidak teratur atau sering disebut juga dengan difus.

Nah, pemantulan tidak teratur terjadi ketika cahaya mengenai benda yang permukaannya kasar, bergelombang, dan tidak mengilap.

Contohnya ketika cahaya mengenai permukaan aspal, permukaan air, batang kayu, hingga permukaan batu.

2. Cahaya Dapat Dibiaskan

sifat cahaya

Sumber: gurupendidikan.co.id

Sifat cahaya adalah dapat dibiaskan ketika cahaya tersebut melewati dua medium yang berbeda.

Artinya, pembiasan cahaya merupakan perubahan arah sinar cahaya ketika melewati dua medium transparan dengan kerapatan yang berbeda.

Contohnya ketika cahaya melewati medium air dan udara.

Kemudian, sebatang pensil yang dicelupkan di dalam gelas yang berisi air.

Jika dilihat dari samping maka pensil akan terlihat seperti patah.

Contoh pembiasan lainnya yaitu pada kolam renang yang dalam akan terlihat dangkal.

Jika cahaya merambat dari medium yang kurang rapat (udara) menuju medium yang lebih rapat contohnya air maka akan dibiaskan mendekati garis normal.

3. Cahaya Merambat Lurus

sifat sifat cahaya

Sumber: unonline.net

Cahaya akan merambat lurus jika melewati satu medium perantara, Property People.

Contohnya pada saat kamu menyalakan lampu senter maka lampu senter tersebut akan mengarah lurus.

Nah, sifat cahaya tersebut dimanfaatkan pada sinar laser yang berfungsi sebagai penentu arah tembak senjata.

4. Cahaya Menembus Benda Bening

sifat-sifat cahaya

Sumber: idschool.net

Benda bening merupakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya, lo.

Contohnya lampu senter yang diarahkan pada plastik bening atau gelas kaca bening maka cahaya bisa menembusnya.

Contoh lain dari sifat cahaya yang satu ini adalah ketika cahaya dapat masuk ke dalam rumah melalui celah-celah atau jendela kaca bening.

Sementara itu, kalau cahaya mengenai benda yang hitam atau tidak tembus cahaya maka akan timbul bayangan.

Misalnya, pada waktu siang hari, kamu bisa melihat bayangan sendiri.

5. Cahaya Dapat Diuraikan (Dispersi)

sifat cahaya

Sumber: idschool.net

Selanjutnya adalah cahaya dapat diuraikan atau dispersi.

Dispersi adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik).

Misalnya, cahaya putih yang diarahkan ke prisma akan terurai menjadi cahaya berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Cahaya-cahaya ini memiliki panjang gelombang yang berbeda dan setiap panjang gelombang memiliki indeks bias yang berbeda.

Artinya, semakin kecil panjang gelombang maka semakin besar indeks biasnya.

Contoh dispersi cahaya adalah terbentuknya pelangi.

6. Cahaya Mengalami Pelenturan (Difraksi)

Sumber: mereath.com

Sifat cahaya adalah dapat mengalami difraksi atau pelenturan pada bidang yang sempit.

Gelombang cahaya yang mengalami pelenturan karena merambat ke arah cahaya yang melewati celah sempit, Property People.

Contoh cahaya yang memiliki sifat difraksi adalah cahaya bisa masuk pada luang sekecil apa pun pada ruangan.

Misalnya, kamu bisa menemukan cahaya yang masuk ke dalam ruangan meskipun semua sudut sudah tertutup.

Hal ini karena cahaya bisa masuk meski pada celah yang sangat sempit.

Jadi, pembelokan cahaya yang terdifraksi ini akan membuat daerah gelap dan terang pada ruangan tertentu yang terkena cahaya.

***

Itulah sifat-sifat cahaya yang bisa kamu pelajari dengan mudah di rumah.

Semoga penjelasan tersebut bermanfaat, Property People.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya hanya di Berita.99.co.

Kamu juga bisa membaca artikel seputar desain rumah dan properti melalui Google News Berita 99.co Indonesia.

Dapatkan berbagai promo, diskon, hingga harga hunian terjangkau di www.99.co/id dan Rumah123.com.

Temukan penawaran terbaiknya seperti Nuansa Alam Setiabudi Clove di Bandung.

Yuk, segera kunjungi  sekarang juga karena kami selalu #AdaBuatKamu!

Artikel ini bersumber dari berita.99.co.

error: Content is protected !!