Sambil Nangis, Clara Bernadeth Curhat Pernah Alami Mental Abuse Hingga Hubungan Toxic

Sambil Nangis, Clara Bernadeth Curhat Pernah Alami Mental Abuse Hingga Hubungan Toxic

Selasa, 21 Februari 2023 – 12:46 WIB

VIVA Showbiz – Di balik kariernya yang cemerlang, aktris Clara Bernadeth ternyata memiliki pengalaman hidup yang tidak mengenakkan. Dari mulai kedua orangtuanya yang hampir berpisah, sampai dia sendiri mengalami mental abuse. 

Apa yang dialaminya itu, mirip dengan cerita dalam film Kembang Api. Pengakuan Clara tersebut disampaikan dalam sebuah video. Mengawali cerita saat dirinya duduk di bangku sekolah, di mana hubungan orangtuanya sedang tidak baik-baik saja. Saat itu, Clara memilih untuk pergi dari rumah. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

“Pernah tuh aku pulang sekolah tapi tidak pulang ke rumah, tapi aku nginep di rumah teman. Aku ngerasa hidup gue gimana? Bingung lah pastikan. Karena waktu itu orangtua aku mau pisah. Dengan kepergian aku tuh membuat orang tua malah jadi gak pisah sebenarnya. Sampai sekarang, Puji Tuhan mereka masih bareng. Itu yang sampai sekarang aku punya presfektif berbeda sama keluarga,” kata Clara Bernadeth dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Selasa 21 Februari 2023.

Dalam video itu, Clara juga mengaku pernah berada di dalam sebuah hubungan yang toxic. Saat itu, Clara tidak mendapat kekerasan secara fisik, hanya saja jika sedang marah, pasangan Clara pada saat itu kerap berteriak dan melempar barang. Saat itu, Clara merasa bingung apalagi dirinya juga pernah diancam. 

“Sebenarnya aku dulu sempat mengalami yang namanya bukan KDRT ya. Tapi emotional abusif sama seseorang. Dia tuh tipenya kalau marah yang teriak, lempar barang, cuma sudah membahayakan lah. Aku baru sadar, kalau itu termasuk dalam salah satu kekerasan dalam hubungan. Walaupun bukan fisik, tapi secara emosional kita di-abuse. Secara mental aku kena banget,” ujarnya sampai meneteskan air mata.

“Bahkan itu membuat aku bingung, linglung, gak fungsional secara apapun. Di tengah-tengah itu, aku lagi nyetir sendiri. Pulang dari rumah dia, habis berantem terus diancem, aku sempat merasa apa gue tabrakin aja ini mobil ya, dia senang kali ya. Perlakuan dia pada aku tuh membuat aku gak ada willingness untuk hidup. Tertekan banget hidup aku,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Clara bersyukur memiliki kakak seorang psikolog, hingga dirinya mengetahui banyak tentang masalah mental. Clara banyak ngobrol dengan sang kakak hingga ia paham betapa pentingnya menjaga hati dan pikiran. Dia merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya.

img_title


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!