RI Jabarkan Implementasi Inaportnet di Sidang Organisasi Maritim Dunia di London

RI Jabarkan Implementasi Inaportnet di Sidang Organisasi Maritim Dunia di London

Kamis, 16 Maret 2023 – 22:26 WIB

VIVA Bisnis – Kementerian Perhubungan menjadi delegasi Indonesia dalam sidang 47th Facilitation Committee Meeting (FAL 47) yang digelar oleh Organisasi Maritim Dunia (IMO) di Markas Besar IMO di London, Inggris, pekan ini. Dalam kesempatan itu keberhasilan implementasi Inaportnet dijabarkan kepada dunia.

Kepala Sub Direktorat Angkutan Laut Luar Negeri Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Rifanie Komara yang mewakili Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub mengatakan, perubahan sistem menjadi digitalisasi merupakan komitmen pemerintah yang turut mendorong kinerja positif bagi pelabuhan di Tanah Air.

“Memang tidak mudah bagi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pelabuhan yang banyak tersebar di setiap wilayah namun dengan komitmen yang kuat, kolaborasi dan sinergi yang kuat, Indonesia bisa mewujudkan digitalisasi menyeluruh terhadap pelayanan kepelabuhanan,” kata Rifanie dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023.

Penerapan Inaportnet di TUKS PT BA.

Dia menjabarkan, sebelumnya Indonesia telah mengajukan dokumen untuk dibahas pada agenda 6, yaitu Application of Single Window Concept, pada dokumen FAL 47/INF.4 dengan judul Implementation of single window platform to standardize services and reduce administrative burdens at Indonesia’s ports. Selanjutnya, Delegasi Indonesia berkesempatan menyampaikan keberhasilan dan perkembangan sistem Inaportnet di depan perwakilan negara anggota IMO.

Dijelaskan bahwa Inaportnet itu sendiri merupakan bagian dari Indonesia National Single Window (INSW) yang merupakan upaya Pemerintah Indonesia yang memperlancar kapal masuk pelabuhan. Kemudian, kegiatan bongkar muat dan kapal meninggalkan pelabuhan yang juga sangat berpengaruh terhadap lamanya kontainer berada di pelabuhan.

Sejak 2016 sudah 109 pelabuhan di Indonesia yang telah menerapkan Inaportnet. Menyusul, 151 pelabuhan lagi pada 2023 sehingga target 260 pelabuhan yang mengimplementasikan Inaportnet dapat tercapai tahun ini.

Halaman Selanjutnya

Penerapan Inaportnet di pelabuhan merupakan komitmen Indonesia untuk menerapkan sistem daring (online) guna mempermudah kegiatan bongkar/muat barang terutama kontainer di pelabuhan yang harus semakin baik. Hal tersebut perlu terus ditingkatkan agar dapat dicapai harmonisasi antar institusi antar negara sehingga mendapat perhatian yang serius dari semua pemangku kepentingan.

img_title


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!