Pasca gempa Cianjur, pemerintah melalui Kementerian PUPR akan fokus menangani tanah longsor yang berada di Jalan Nasional Cianjur Puncak.
Dampak gempa Cianjur, pada Senin 21 November 2022 kemarin punya daya rusak yang cukup hebat.
Gempa dengan kekuatan M 5,6 tersebut merusak sejumlah bangunan hingga menyebabkan tanah longsor di ruas jalan Cianjur-Puncak.
Pasca kejadian, Presiden Joko Widodo memberikan instruksi agar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono segera meninjau ke lokasi secara langsung.
“Sesuai perintah Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor di Cugenang, Cianjur. Tiba pukul 21.45 WIB, gempa susulan masih terjadi di lapangan,” ungkap Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, dilansir laman tempo.co.
Endra melanjutkan, jika Kementerian PUPR pada Senin (21/11/2022) kemarin fokus membersihkan tanah longsor yang berada di Jalan Nasional Cianjur- Puncak.
“Fokus penanganan dengan dua ekskavator yang sudah berada di lapangan untuk terus membersihkan pohon dan tanah longsoran yang menutup akses jalan Cipanas-Cianjur,” jelasnya.
Setelah Gempa Cianjur, Jalur Nasional Cianjur-Puncak Bisa Digunakan Kembali
Sementara di kesempatan yang lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan membersihkan bekas longsoran agar jalur Cianjur-Puncak bisa dibuka kembali.
“Karena itu, insya Allah nanti siang atau sore (hari ini) sudah bisa kita bersihkan longsoran pada badan jalan dan ruas jalan Cianjur-Cipanas bisa terbuka kembali,” ungkap Basuki, pada Selasa, 22 November 2022.
Untuk membersihkan longsoran tanah akibat gempa Cianjur, tim PUPR telah mengirim alat berat ke lokasi, pada 01.00 WIB, 22 November 2022 dini hari.
Jenis alat berat itu berupa enam ekskavator dan enam dump trucks.
Kemudian tidak hanya itu, Kementerian PUPR juga mengirim berbagai fasilitas lain ke lokasi gempa Cianjur…
Seperti 6 unit hidran, enam toilet portable, dan empat unit mobil tangki air.
Berbagai fasilitas di atas akan disimpan di tenda pengungsian darurat yang berada di sekitar Pendopo Bupati dan RSUD Cianjur.
Menemukan 5 Mayat Akibat Longsoran Tanah
Diberitakan detik.com, Menteri Basuki mengungkap, dalam proses pembersihan tanah longsor tim menemukan 5 mayat yang tertimbun berbagai material.
“Ini jalan nasional yang kita buka, kami masih menemui 5 mayat di situ,” ungkap Basuki.
Setelah dibersihkan sejak dini hari tadi, jalan Puncak-Cipanas-Cianjur sudah bisa dibuka.
“Sekarang sudah terbuka, ada dua lokasi yang terkena longsoran masing-masing sepanjang 100 meter dan 40 meter,” terangnya.
Pada laporan sebelumnya, tribunnews.com menyebutkan jika longsor yang terjadi di wilayah Jalur Puncak menimbun kendaraan truk, angkot yang dipenuhi anak sekolah, dan sejumlah warung.
“Menurut keterangan yang di angkot itu ada 15 orang siswa anak sekolah yang baru pulang (sekolah) dan yang lainnya yang berteduh tadi kan hujan. Dan di bawahnya ada juga warung-warung itu tertimpa sama longsor. Angkot belum kelihatan, hanya badan truk saja yang sudah kelihatan,” ungkap Kasi Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Hamid Suwardi, pada tribunnewsBogor.com, pada Senin malam kemarin.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Baca berita menarik lainnya di Berita.99.co.
Selalu cek Google News dari Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi ter-update.
Pesona Prima Cikahuripan 5 & 6 merupakan hunian dengan lokasi strategis yang harganya terjangkau di daerah Cileungsi, Bogor.
Informasi lebih lengkap, kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sebelum kehabisan!
sumber foto: instagram.com/kemenpupr
Artikel ini bersumber dari berita.99.co.
