Perjuangan Naik-Turun Pemilik Rumah Semak, Ini Kisahnya!

Perjuangan Naik-Turun Pemilik Rumah Semak, Ini Kisahnya!

3 menit

Berawal dari kegemaran bermain gim The Sims, hunian ideal yang dulu terasa jauh kini berada dalam genggaman. Rima dan Dwi, pasangan suami istri asal Tangerang Selatan, membeberkan kisahnya hingga menemukan hunian ideal yang dinamai Rumah Semak: Rumah Sebelah Makam.

Tinggal di sebelah kuburan membuat kami selalu mengingat kematian dan berusaha untuk selalu memandang dunia ini hanya sementara.”

Kalimat tersebut dibeberkan Rima dan Dwi kepada Berita 99.co Indonesia, Kamis (12/1/2023).

Meskipun memiliki rumah di sebelah makam, Rima dan Dwi merasa senang, terlebih perjuangan mendapatkan hunian tersebut tidaklah mudah.

Ya, pepatah “hidup bak roller coaster” diamini betul oleh pasangan ini, Property People.

Mereka sempat tinggal di kontrakan petak, berlanjut membeli rumah lewat skema KPR dan lantas menjualnya, sampai akhirnya membeli rumah seken kemudian direnovasi hingga berwujud seperti hunian sekarang.

Berbicara rumah seken, tentunya beririsan pula dengan risiko yang mesti ditanggung.

Dari sisi kerugian, misalnya, perawatan dan biaya renovasi relatif tergolong tinggi.

Akan tetapi, bagi sebagian orang, mengambil keputusan untuk merenovasi rumah seken agar terasa damai dan menyenangkan tetap harus dilakukan.

Hal itulah yang kemudian dipraktikkan oleh Rima dan sang suami, tentu dengan faktor-faktor penting yang mengiringi.

“Faktor utama karena kompleks rumah kami adalah daerah banjir. Selain itu, saya sangat senang menjalani hari di rumah yang nyaman. Maka, kami kombinasikan kebutuhan dengan keinginan agar selalu merasa nyaman di rumah,” kata Rima ketika ditanya mengenai alasannya merenovasi hunian.

“Menaikkan Level Rumah” meski Dana Terbatas

sumber: instagram.com/rumahsemak

Sejumlah desainer atau pakar properti acapkali menyebut bahwa merenovasi rumah cenderung membutuhkan biaya tinggi dibandingkan harga rumah itu sendiri.

Kondisi tersebut dialami pula oleh Rima dan suami, terlebih keduanya memilih untuk menggunakan jasa tukang harian.

Oleh karena itu, mereka pun sadar sehingga berniat “menaikkan level rumah” dan tentu saja anggaran jadi faktor yang mesti benar-benar diperhatikan.

Untuk menyiasati biaya yang membengkak, Rima dan Dwi pun mencari dan membeli semua material sendiri dan menggunakan material yang telah ada sebelumnya sehingga cukup menghemat biaya.

Hasil dari renovasi itu pun berbanding lurus. Sebut saja misalnya perubahan luas bangunan yang sebelumnya 80 m2 menjadi 150 m2.

Sementara di sisi lain, luas tanah sebelum dan setelah renovasi tidak berubah, yakni tetap 120 m2.

Tidak berhenti sampai di situ, Rima pun berujar bahwa Rumah Semak memiliki banyak potensi.

Hal tersebut meliputi letak rumah di hook, lingkungan dengan tetangga yang cukup baik, sampai dengan banyaknya pohon dan area terbuka.

sumber: instagram.com/rumahsemak

Beralih ke sisi interior, hunian bergaya modern industrial tropis ini memiliki 12 ruangan yang terdiri dari 5+1 kamar tidur, kamar mandi, gudang, dan lain-lain.

Nah, dari banyaknya ruangan yang ada, Rima dan Dwi menyebut kalau spot favorit adalah ruang keluarga lantai 1 dan taman belakang.

“Di situlah tempat kami biasa nyaman berkumpul dan taman belakang bisa jadi disebut sebagai ‘jantung oksigen’ dan cahaya di rumah,” ucap Rima.

Penggunaan Jasa Arsitek Online dalam Renovasi Rumah

sumber: instagram.com/rumahsemak

Dalam penuturannya, Rima dan Dwi bercerita bahwa proses merenovasi rumah dilakukan menggunakan jasa arsitek online.

Bukan tanpa alasan, selain karena faktor pandemi yang kala itu masih melanda, ada pula pertimbangan lain.

“Sukanya karena jujur, lebih terjangkau dan semua dilakukan by online. Arsitek kami juga sangat terbuka dengan ide kami, sangat komunikatif dan pengerjaan desain tepat waktu, ” papar Rima.

Sementara dari sisi dukanya, Rima menjelaskan cukup banyak ukuran yang salah dan akhirnya ide arsitek hanya sedikit sekali yang terpakai sehingga sisanya merupakan desain sendiri.

Menariknya, proses pencarian jasa arsitek online ini pun dilakukan dengan memesan lewat marketplace.

Dengan pengalamannya menggunakan jasa arsitek online, Rima dan suami membeberkan sejumlah tips bagi yang hendak memilih jalan serupa.

Pertama-tama, kata Rima, pastikan terlebih dahulu ukuran rumah lalu usahakan mempunyai blueprint.

Selanjutnya, ia menambahkan bahwa me-manage ekspektasi juga tak kalah penting dan usahakan jangan ragu untuk banyak bertanya serta memberikan masukan dan mengomunikasikan keinginan dan kebutuhan.

Kini, siapa sangka, dari kesukaan pada gim The Sims, Rima dan keluarganya mempunyai hunian ideal bernama Rumah Semak alias rumah sebelah makam.

***

Semoga artikel ini bisa menginspirasi kamu ya, Property People.

Jangan lupa untuk pantau terus ulasan menarik lainnya lewat Berita.99.co.

Temukan juga berbagai topik bacaan paling terkini melalui Google News.

Jika sedang mencari hunian impian, tengok rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id dan Rumah123.com karena kami #AdaBuatKamu.

Ingin tinggal di apartemen kawasan Bandung? Bisa jadi, Landmark Residence adalah pilihan yang tepat!


Artikel ini bersumber dari berita.99.co.

error: Content is protected !!
Exit mobile version