Paskibra dan Yel-yel Nasionalisme Akan Meriahkan Peresmian Gedung PYCH

Paskibra dan Yel-yel Nasionalisme Akan Meriahkan Peresmian Gedung PYCH

JawaPos.com – Anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) tengah mempersiapkan penampilan terbaik untuk acara peresmian gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua. Gedung yang telah rampung dibangun itu rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Penampilan yang disiapkan PMI di antaranya Paskibra hingga yel-yel ekspresi nasionalisme dan cinta Tanah Air. Kesempatan ini juga menjadi ajang pelatihan Event Organizer (EO) bagi para pengurus dan anggota PMI.

Salah satu anggota Paskibra, Eliesher Krishyo, 17, mengaku telah berlatih dengan keras guna menyuguhkan penampilan apik di hadapan Presiden Jokowi dan tamu undangan yang akan hadir pada peresmian.

“Sejauh ini persiapannya sudah 80 persen, sudah berlatih lama agar nanti pada pelaksanaannya bisa memberikan yang terbaik,” ungkap Eliesher usai latihan, Rabu (18/1).

Eliesher menyambut gembira peresmian gedung PYCH yang akan menjadi sarana pengembangan kreatifitas dan ilmu pengetahuan anak muda Papua itu. “Kita menyambut baik kemajuan Papua, semoga ke depan pemuda Papua memiliki daya saing dalam berbagai bidang,” ungkap Eliesher.

Pengisi acara lainnya, Nita Satungga, 21, mengaku sangat antusias mengikuti acara tersebut dan telah mempersiapkan yel-yel dan gerakan dengan matang. Dirinya bersama puluhan peserta lain bertekad akan menampilkan performa terbaiknya pada acara peresmian.

“Perasaan saya sangat senang. Saya sebenarnya sangat gugup untuk tampil dihadapan presiden, tapi saya akan memberikan yang terbaik,” kata Nita, lewat keterangan tertulisnya.

Pelatih pengisi acara pada peresmian tersebut, Matawan Tano, 24, sangat berharap semua persiapan berlangsung baik agar peresmian gedung yang sangat dinanti-nantikan oleh orang nomor satu di Indonesia itu bisa terlaksana sebaik mungkin.

Diakuinya, untuk memaksimalkan performance dalam peresmian itu, pihaknya telah menggembleng para peserta dengan sangat ketat. “Peserta kita latih mulai dari fisik hingga mental, sebab bukan hanya harus kuat untuk menopang penampilan yang maksimal, tapi juga harus memiliki fisik yang kuat dan mental yang tangguh,” sebutnya

Keberadaan PYCH, lanjutnya, memiliki peran strategis sebab menjadi tempat berkumpulnya pemuda dalam menumpahkan ide, gagasan serta kreativitas, yang kemudian menghadirkan perbaikan sumber daya manusia Papua ke depan.

“PYCH ini menjadi privilege bagi pemuda Papua, di mana tempat ini dikelola anak muda, space-nya diisi oleh pemuda, dan semua itu guna peningkatan skill anak muda,” lanjutnya

Matawan berharap generasi muda Papua tidak patah arah dalam menghadapi kemajuan zaman. Sekecil apapun langkah awal untuk memulai akan menjadi pengaruh besar untuk perubahan yang lebih baik.


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.

error: Content is protected !!