Nasdem Kesal PDIP Minta Mentan Direshuffle: Lebih Fatal Ada Menteri Curi Uang Rakyat Lewat Bansos

Nasdem Kesal PDIP Minta Mentan Direshuffle: Lebih Fatal Ada Menteri Curi Uang Rakyat Lewat Bansos

Tudingan berkali-kali yang dilancarkan bawahan Megawati Soekarnoputri itu tidak tepat

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago meradang menaggapi desakan PDI Perjuangan (PDIP) yang meminta menteri-menteri dari Partai NasDem salah satunya Menteri Pertanian (Mentan) segera di reshuffle. Pasalnya, Partai Berlambang Kepala Banteng Moncong Putih ini beralasan jika Mentan sudah membuat kesalahan dan dituding menjadi orang yang mendukung impor beras.

Irma menyebut tudingan berkali-kali yang dilancarkan bawahan Megawati Soekarnoputri itu tidak tepatĀ  dan tidak berasalan.

Menurutnya, persoalanĀ  impor beras yang merugikan petani bukannlah dari Mentan langsung melainkan Mendag dan Bulog yang dianggapnya tidak bisa menyerap gabah petani.

SBY Tak Percaya Pemimpin Disiapkan Khusus, PDIP: Pengalaman atau Ekspresi Kekesalan?

Irma pun kembali menyindir kader PDIP sebelumnya menjabat Menteri Sosial (Mensos) sudah merampok uang rakyat dengan dalih bantuan sosial (Bansos) dan akhirnya berujung menjadi tahanan KPK.

“Laporan mana yang salah ? Faktanya gabah petani cukup kan ? masalahnya Bulog yang tidak mampu menyerap gabah petani Terus yang ingin impor kan Mendag ? Kok dibolak balik ya informasinya. Lagi pula yang fatal itu adalah menteri yang mencuri uang rakyat lewat bansos kemudian ditangkap KPK!,” tegas Irma kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Anggota Komisi IX DPR ini bilang, Partainya berkomitmen tetap akan akan ada di Pemerintahan jika Jokowi sebagai Kepala Negara maupun Kepala Pemerintahan berkehak lain karena itu ranah Presiden dan Irma pun mengklaim diantara puluhan Menteri, Mentan memiliki prestasi apalagi dikala pandemi Covid-19.

Karena itu, ia menegaskan perihal masalah import beras itu bukanlah kemauan dari Mentan melainkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Kepala Bulo Budi Waseso.

“Bagi NasDem, sekali lagi komitmen menjaga pemerintah sampai berakhirnya masa jabatan sdh jd kewajiban, untuk itu kami tidak akan pernah mundur dari pemerintah yang ikut kami menangkan! Kecuali jika presiden memang memutuskan lain,” kata Irma.

“Sekali lagi, biarlah reshuflle jadi hak Presiden nggak usah ditekan tekan dan di paksa- paksa kalo bicara prestasi Mentan, jangan lupa! Kementan salah satu dari sedikit kementerian tumbuh dimasa pendemi, ngapain bela belain impor ? Wong mentan nggak mau import dan sudah bilang dimedia. Kan Bulog dan Mendag yang import,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut ada laporan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ke Jokowi yang tidak tepat.

Beri Pesan ke Parpol Jelang Pilpres 2024, Ganjar: Sering Ngopi Biar Tidak Baper


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.

error: Content is protected !!