Mengenal Perbedaan Monokotil dan Dikotil. Ini Contohnya!

Mengenal Perbedaan Monokotil dan Dikotil. Ini Contohnya!

3 menit

Sudah tahu apa perbedaan monokotil dan dikotil yang benar? Langsung saja simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini, yuk!

Berdasarkan struktur bijinya, tumbuhan terbagi menjadi monokotil serta dikotil.

Pengelompokan ini berdasarkan pada banyaknya jumlah kotiledon atau daun lembaga di dalam biji buah.

Apabila jumlahnya satu, maka tanaman tersebut tergolong sebagai monokotil.

Sementara jika jumlahnya dua, tumbuhan akan masuk golongan dikotil.

Untuk memahaminya lebih lanjut, langsung saja simak ulasan perbedaan monokotil dan dikotil berikut ini, ya!

Apa Itu Tumbuhan Monokotil dan Dikotil?

Sumber: kontan.co.id

Sebelum membahas perbedaan kedua tanaman ini, mari pahami definisinya terlebih dahulu.

Tumbuhan monokotil dikenal juga sebagai tanaman berbiji tunggal.

Daun lembaganya hanya ada satu sehingga tidak mengalami pembelahan.

Sementara tumbuhan dikotil nama lainnya adalah tanaman berbiji ganda.

Ini karena bijinya memiliki sepasang daun lembaga sehingga bijinya dapat membelah.

Selain itu, biji tanaman dikotil biasanya memiliki lapisan daun buah bernama karpel.

Nah, dari bentuk bijinya saja kedua tanaman ini sudah berbeda.

Namun, tentu cukup merepotkan untuk mengklasifikasikannya dari bentuk biji.

Karena itu, kamu juga bisa mencermati bagian akar, batang, daun, bunga, dan sistem reproduksi tanaman.

5 Perbedaan Monokotil dan Dikotil

1. Akar

Sumber: gurusiana.id

Tidak hanya dari bentuk biji, agar tanaman monokotil dan dikotil juga berbeda, lo.

Pada tanaman monokotil, umumnya bentuk akarnya adalah serabut.

Ini merupakan akar yang cabangnya relatif kecil dan tumbuh bergerombol.

Fungsinya adalah untuk menggantikan akar tunggan yang tidak dapat berkembang pada tanaman monokotil.

Sementara tanaman dikotil biasanya memiliki jenis akar tunggang.

Akar satu ini hanya memiliki sedikit cabang dan bentuknya lebih seperti tombak.

2. Bantang

Berikutnya, ada perbedaan batang monokotil dan dikotil yang bisa kamu cermati dengan mudah.

Batang tanaman monokotil tidak mengandung kambium sehingga teksturnya lunak dan basah.

Karena itulah ukuran batangnya cenderung kecil dan tidak bercabang.

Tidak hanya itu, ruas batangnya terlihat dengan sangat jelas karena ukuran yang kecil, berbeda dengan tanaman dikotil yang batangnya memiliki kambium.

Ini membuat tekstur batang tumbuhan dikotil lebih keras, panjang, dan tebal.

Lalu, di dalamnya ada lapisan koretks, floem, dan xilem.

3. Daun

Selanjutnya, kamu bisa melihat perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil dari bentuk daunnya.

Daun tanaman monokotil bentuknya tunggal, kecuali untuk pohon palem.

Ciri khas utamanya adalah tulang daunnya sejajar dan tumbuh secara memanjang.

Sementara daun tanaman dikotil bentuknya menjari atau bisa jadi menyirip.

Tidak hanya itu, struktur daunnya juga memiliki jaringan tiang.

4. Bunga

Sumber: informasains.com

Perbedaan selanjutnya terlihat dari bentuk bunga yang tumbuh.

Tanaman monokotil memiliki bunga yang kelopaknya berjumlah tiga dan kelipatannya.

Sementara kelopak bunga pada tanaman dikotil jumlahnya dua, empat, atau bahkan lima.

Namun, fungsi dan struktur bunga kedua tanaman ini tetap sama.

5. Sistem Reproduksi

Terakhir, kamu bisa mencermati perbedaan tanaman monokotil dan dikotil dari sistem reproduksinya.

Pada tanaman monokotil, sistem reproduksi yang terjadi adalah generatif.

Tanaman berkembangbiak secara alami degan mengandalkan bunga.

Sementara tumbuhan dikotil bisa berkembang biak secara generatif maupun vegetatif.

Perkembangbiakkan vegetatif tidak bergantung pada bunga, kamu bisa melakukan teknik stek ataupun cangkok.

Contoh Tanaman Monokotil dan Dikotil

Sumber: pustakapengetahuan.com

Setelah memahami perbedaannya, mari mengenali jenis tanamannya.

Tanaman monokotil terdiri dari anggrek-anggrekan, pinang-pinangan, dan jahe-jahean.

Beberapa contoh tanamannya adalah

  • jahe,
  • kunyit,
  • bawang merah,
  • vanili,
  • jagung,
  • kelapa, dan lainnya.

Sementara tanaman dikotil meliputi tanaman getah, mawar, kapas, semak, cemara, bunga, terong dan kacang.

Misalnya saja seperti tumbuhan-tumbuhan

  • mangga,
  • pepaya,
  • sirih,
  • cabai,
  • tomat,
  • belimbing, dan lainnya.

***

Semoga ulasan perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil di atas bermanfaat untukmu, Property People.

Temukan artikel menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi juga 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.

Ada beragam penawaran menarik seperti perumahan Rosalie Hills.

Artikel ini bersumber dari berita.99.co.

error: Content is protected !!
Exit mobile version