Mengenal Fungsi Gardan pada Mobil Serta Cara Perawatannya

Mengenal Fungsi Gardan pada Mobil Serta Cara Perawatannya

Istilah gardan dalam kendaraan bermotor mungkin sudah banyak atau sering didengar oleh para pengendara, tapi tahukah pembaca sekalian apa fungsi gardan yang sebenarnya dan seberapa besar perannya bagi kelangsungan kendaraan khususnya mobil?

Bukan hanya mesin, nyatanya gardan juga memiliki andil cukup besar agar setiap kendaraan terutama mobil dapat bergerak dengan baik dan digunakan sebagaimana mestinya.

Tentu, pemahaman yang dibarengi dengan pemeliharaan juga menjadi hal yang penting dan tak boleh luput terhadap bagian satu ini. Agar dapat memahami setiap detail bagiannya dengan baik, berikut informasi lengkap mengenai fungsi gardan mobil dan komponennya.

Apa itu gardan dan fungsinya

Memiliki nama lain, gardan biasanya kerap disebut juga dengan istilah differential yang sesuai namanya memiliki makna sebagai pembeda.

Apa maksud dari pembeda? Di bidang otomotif, pembeda yang dimaksud adalah untuk membedakan gerakan putar antara poros ban kiri dan kanan kendaraan saat ingin berbelok.

Secara lebih detail, misal ketika seorang pengendara ingin berbelok ke arah kiri, maka roda belakang kiri harus dan akan memiliki lintasan yang lebih pendek daripada roda belakang kanan mobil. Karena jika putaran roda kiri sama dengan roda kanan, maka akan terjadi slip.

Karena itu, saat ingin berbelok ke arah kiri, roda belakang kiri harus berputar lebih lambat dibandingkan dengan roda belakang kanan, begitu juga sebaliknya. Di sinilah fungsi gardan berperan untuk membedakan perputaran tersebut.

Sementara itu jika dibahas secara lebih detail, selain satu fungsi di atas, ada tiga fungsi gardan atau fungsi differential lainnya yang tak kalah penting dalam kelangsungan pergerakan kendaraan.

Adapun tiga fungsi yang dimaksud terdiri dari:

Fungsi gardan sebagai penerus tenaga putar mesin menuju poros penggerak

Selain memiliki fungsi sebagai pembeda gerak antara poros roda bagian kiri dan kanan, gardan juga memiliki fungsi sebagai penerus tenaga putar yang dihasilkan oleh mesin menuju poros roda penggerak, atau dalam hal ini adalah ban kendaraan.

Fungsi gardan untuk mengubah arah putar sebesar 90 derajat

Berkat keberadaan gardan, maka tenaga putar yang semula lurus dari mesin – transmisi – kopling akan diubah menjadi sebesar 90 derajat sehingga dapat memutar poros roda penggerak.

Tanpa adanya gardan, kendaraan tidak akan bisa melancarkan belokan dan hanya bisa melaju dengan cara menyamping baik itu ke kanan atau ke kiri.

Fungsi gardan untuk meningkatkan tenaga putar atau momen

Garda juga berfungsi untuk meningkatkan tenaga putar yang dihasilkan mesin agar dapat menjadi lebih besar, untuk selanjutnya disalurkan ke poros-poros roda penggerak.

Contoh dari proses ini bisa dilihat di mana gigi pinion gear yang ukurannya lebih kecil dapat memutar ring gear yang ukurannya lebih besar.

Mengenal komponen gardan mobil

Sudah sedikit menyinggung dua komponen kecil gardan pada bagian di atas, apa saja sebenarnya komponen-komponen pembentuk gardan secara keseluruhan? Berikut detailnya:

Drive pinion shaft

Bagian pertama gardan ini merupakan komponen poros roda gigi pinion yang menyatu dengan drive pinion gear. Fungsi drive pinion shaft adalah menjadi poros pemutar untuk mengalirkan poros propeller dan putaran.

Drive pinion gear 

Memiliki bentuk roda gigi layaknya nanas, fungsi pinion gear adalah sebagai roda gigi pemutar yang mengalirkan tenaga dari poros propeller kebagian rangkaian gardan.

Spider gear

Fungsi spider gear adalah untuk menjadi gigi pembeda putaran. Biasanya berjumlah dua buah dan diletakkan dengan tingkat kemiringan 90 derajat dari side gear.

Penempatan tersebut membuat mobil memiliki tumpuan yang condong ke sisi dalam ketika berbelok.

Ring gear

Memiliki bentuk seperti cincin sesuai namanya namun dengan ukuran yang cukup besar, fungsi ring gear adalah untuk menjadi penerima putaran dari drive pinion gear.

Spider gear shaft

Bagian yang berperan dalam mempermudah pergerakan spider gear.

Differential carrier / Differential case

Fungsi differential case adalah menjadi rumah untuk meletakkan beragam komponen gardan pada mobil. Karena itu, tak heran jika dari segi ukuran bagian ini cukup besar.

Axle shaft bearing

Berfungsi sebagai bantalan, komponen gardan ini menjadi alas bagian yang berputar terhadap axle shaft housing yang terdiam. Terdiri dari dua buah, biasanya masing-masing terletak di bagian side gear kiri dan kanan.

Side gear

Fungsi side gear adalah berperan dalam menerima putaran yang sudah dimanipulasi oleh spider gear, untuk selanjutnya diteruskan ke bagian axle shaft.

Adjuster nut

Memiliki bentuk seperti mur untuk menyetel celah final gear atau gerakan dari pinion gear yang biasanya berputar sebelum final gear bergerak.

Bearing cap

Komponen gardan ini berguna untuk menahan bearing as roda yang terletak di bagian sisi side gear.

Axle shaft housing

Bagian satu ini menjadi komponen untuk menutup sistem gardan. Memiliki peran penting, karena fungsi axle shaft housing adalah menjadi penutup utama.

Axle shaft housing cap

Memiliki bentuk seperti tutup yang memiliki banyak baut untuk menjadi penutup housing. Dari komponen ini juga oli gardan bisa dikeluarkan dengan mudah.

Differential oil tube

Fungsi dari differential oli tube adalah sebagai lokasi lubang pengisian oli gardan.

Universal joint flange

Komponen untuk penerus putaran dari propeller shaft differential agar bisa meredam perubahan sudut. Selain itu, fungsi komponen universal joint adalah melembutkan perpindahan tenaga.

Gasket

Bagian ini berfungsi sebagai pencegah kebocoran dari tiap sambungan ketika ada tekanan. Dengan gasket, maka kebocoran oli gardan bisa terhindarkan.

Cara memperbaiki dan merawatnya

Sama halnya seperti komponen penting yang mendukung operasional mobil, garda juga memiliki kemungkinan mengalami kerusakan atau disfungsi karena termakan usia. Karena itu, penting juga bagi pemilik kendaraan untuk memahami bagaimana cara memperbaiki dan merawatnya.

Dari segi perawatan, komponen-komponen gardan harus sering dicek dalam jangka waktu tertentu dengan cara yang paling aman adalah melakukan servis secara berkala.

Sementara itu jika bicara mengenai kerusakan, hal yang biasanya muncul sebagai permasalahan bagian satu ini adalah timbul suara-suara berdengung dan berisik, terjadi getaran pada mobil, atau yang paling parah terjadi kebocoran pada garda mobil.

Pada dasarnya karena bagian satu ini berperan penting dalam melakukan belokan dan pergerakan, cara paling aman adalah dengan membawanya ke bengkel agar penanganan dengan cepat dan tepat bisa segera dilakukan oleh tenaga ahlinya.

Itu dia informasi dan penjelasan mengenai fungsi gardan serta berbagai macam komponennya, semoga dapat dipahami dan bermanfaat!

Tips dari Lifepal! Meskipun tidak sesering oli mesin, mengganti oli gardan juga perlu dilakukan secara rutin agar menjaga fungsinya tetap optimal.

Kenali ciri-ciri oli gardan harus diganti seperti munculnya getaran kencang pada mobil, adanya aroma terbakar pada gardan mobil sampai suara berisik pada mobil.

Manfaatkan asuransi mobil untuk meringankan biaya perbaikan di bengkel

Agar tidak membenani keuangan, berikan proteksi finansial pada mobil kesayangan kamu dengan asuransi mobil terbaik. Asuransi mobil memberikan manfaat pertanggungan berupa penggantian biaya perbaikan di bengkel akibat kerusakan baik kecil maupun berat.

Dengan premi mulai dari Rp175.000 per bulan, kamu sudah bisa membawa mobil ke bengkel mobil rekanan Lifepal untuk memeriksakan atau memperbaiki komponen kendaraan.

Lifepal memiliki berbagai pilihan asuransi mobil terbaik agar kamu bisa mendapatkan benefit yang maksimal dengan premi terjangkau. 

Ikuti Kuis Asuransi Mobil di bawah ini untuk menemukan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu. 

Setelah mendapatkan rekomendasi asuransi mobil yang cocok, hitung perkiraan biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini.

Pertanyaan seputar fungsi gardan

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

error: Content is protected !!