Bosan dengan desain interior rumah yang itu-itu saja? Coba aplikasikan desain Bohemian pada hunianmu. Berikut penjelasan lengkap seputar definisi hingga karakteristik dari gaya interior tersebut!
Gaya interior modern dan minimalis memang tengah populer diaplikasikan pada banyak hunian kekian.
Meski tengah naik daun, banyak orang yang melihat kedua gaya tersebut terlalu datar dan membosankan.
Jika kamu termasuk orang yang kurang menyukai gaya desain minimalis dan modern untuk interior hunian, gaya Bohemian bisa jadi pilihan.
Untuk mengenal lebih dalam soal gaya yang terkenal ramai ini, intip penjelasan lengkapnya berikut ini, yuk!
Apa Itu Desain Bohemian?
sumber: elledecor.com
Secara umum desain Bohemian adalah gaya yang sedikit berbelok dari aturan desain interior konvesional.
Pasalnya, gaya ini mencampuradukkan berbagai warna, tekstur, dan pola dalam satu ruangan.
Jadi, bisa dibilang bahwa gaya Bohemian bertolak belakang dengan desain minimalis yang mengusung prinsip kesederhanaan.
Desain bBohemian identik dengan penampilan yang ramai, berkarakter tetapi tetap nyaman.
Penggunaan dekorasinya cukup beragan, mulai dari dekorasi etnik hingga vintage.
Sejarah Desain Bohemian
Istilah Bohemian berasal dari dari kata bohémien, yang merupakan bahasa Perancis.
Kata tersebut merujuk pada kaum pengelana yang berasal dari Bohemia, sebuah daerah di Republik Ceko pada pertengahan tahun 1800-an.
Kaum pelana ini identik dengan dandanan yang terkesan ‘ramai’ dan unik.
Tak hanya itu, mereka juga dikenal sebagai orang-orang yang memiliki jiwa yang bebas.
Kesan nyentrik dan berjiwa bebas ini perlahan mulai diminati oleh masyarakat.
Oleh karena itu, sedikit demi sedikit, kedua elemen ini diaplikasikan pada banyak hal, termasuk desain interior rumah.
Ciri-Ciri Gaya Rumah Bohemian
Apabila dilihat sekilas, gaya interior Bohemian terkesan tak beraturan dan berantakan.
Namun, sebenarnya, gaya ini mempunyai beberapa karakteristik yang unik dan menarik.
Karakteristik ini yang membuat gaya Bohemian semakin diminati oleh orang-orang yang suka dengan kebebasan.
Inilah beberapa ciri-ciri desain Bohemian.
1. Tidak Menimbulkan Kesan Mewah dan Mahal
sumber: housebeautiful.com
Ciri khas gaya interior Bohemian adalah desainnya yang tidak menimbulkan kesan mewah dan mahal.
Pasalnya, desain ini memanfaatkan berbagai dekorasi dan furnitur apa adanya dan cenderung murah.
Selain itu, gaya tersebut juga sering menggunakan barang sehari-hari sebagai salah satu dekorasi rumah seperti toples bekas, kardus bekas, tutup botol, dan paper craft.
2. Skema Warna yang Bertabrakan
sumber: decombo.com
Untuk konsep interior Bohemian, kamu tak perlu memikirkan warna yang digunakan.
Ini karena gaya ini menggunakan warna, tekstur, dan aksen yang berlapis.
Umumnya, warna utama dari desain Bohemian adalah warna-warna cerah seperti oranye, merah, biru, dan hijau.
Di samping itu, penggunaan warnanya terbilang sangat berani karena menggabungkan warna-warna yang saling bertabrakan.
3. Menggunakan Kombinasi Bahan Tekstil yang Berbeda
sumber: decoholic.org
Kain atau bahan-bahan tekstil adalah salah satu elemen penting dalam mengaplikasikan gaya Bohemian.
Biasanya, elemen ini diaplikasikan pada bantal, gorden jendela, dan karpet.
Kain dengan berbagai tekstur dan corak juga sering terlihat di ruangan yang mengusung gaya interior Bohemian.
4. Hadirnya Aksesori berupa Karya Seni dan Tanaman Hias
sumber: elledecor.com
Karakteristik desain bohemian berikutnya adalah adanya aksesori berupa karya seni dan tanaman hias.
Karya seni yang digunakan pada desain interior ini berupa lukisan abstrak atau foto yang dibingkai.
Jangan lupa simpan tanaman hias dalam pot yang diletakkan di sudut ruangan untuk menyeimbangkan warna.
5. Memakai Furnitur Bergaya Vintage dari Berbagai Zaman
sumber: elledecor.com
Furnitur dengan gaya vintage adalah perabotan yang sering digunakan pada hunian yang mengusung desain Bohemian.
Meski begitu, penggunaan furnitur ini kerap ditutupi dengan kain, ditambah aksen warna warni, selimut bermotif, atau bantal.
Di samping itu, gaya ini juga sering kali memanfaatkan furnitur seadanya yang dikumpulkan dari berbagai zaman yang berbeda.
Hal tersebut dilakukan agar bisa membentuk ciri khas gaya Bohemian yang cenderung tampak “tidak beraturan”.
6. Area Dinding yang Terkesan Penuh
sumber: thespruce.com
Konsep ketidakteraturan desain interior Bohemian bisa dilihat pada area dinding.
Dinding gaya ini cenderung penuh dekorasi.
Meski begitu, tidak ada patokan khusus mengenai jenis dekorasi yang harus ditempel.
Namun, hiasan dream cather dan anyaman macrame adalah hiasan yang paling umum digunakan.
7. Menggunakan Pencahayaan Alami
sumber: shhoonya.com
Ciri gaya interior Bohemian terakhir adalah penggunaan pencahayaan alami.
Dengan mengusung jiwa bebas, gaya ini mengintegrasikan suasana luar ruangan ke dalam rumah.
Hal ini membuat hunian bergaya Bohemian kerap menggunakan jendela besar untuk memudahkan cahaya matahari masuk.
***
Semoga pembahasan desain bohemian di atas dapat bermanfaat ya, Property People!
Intip terus artikel seputar gaya desain interior lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang berburu rumah dijual seperti The Kensington Royal Suites di Kelapa Gading, Jakarta Utara?
Wujudkan angan mempunyai hunian impian bersama 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
