Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi Mawar AFI mengakui dirinya tak mendapatkan nafkah dari mantan suaminya, Steno Ricardo untuk ketiga anak-anaknya.
Mawar AFI menyebut Steno Ricardo mulai berhenti memberikan nafkah kepada ketiga anaknya selama dua bulan terakhir.
“Jadi, aduh sebenernya gua gak mau cerita ini. Hemmm 2 bulan lalu beliau sudah mulai tidak memberikan nafkah sama sekali,” kata Mawar AFI ketika ditemui di Studio PO, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Mawar AFI Akui Pekerjaannya dengan Calon Suami Beda 180 Derajat, Berusaha Hindari Pertengkaran
Mawar menambahkan, alasan Steno Ricardo tak memberikan nafkah kepada ketiga anak-anaknya karena keuangannya sedang sulit.
Bahkan, Steno meminta wanita berusia 36 tahun itu menjual mobil ketiga anak-anaknya agar hasilnya bisa dibagi dua.
“Jadi Oktober dia menghubungi saya dengan baik baik sekali, meminta mobilnya anak-anak itu dijual. Dia bilang anak anak masih bisa pakai mobil bapanya. Katanya biar keuangan dia bisa muter dan bisa kasih nafkah lagi,” jelasnya.
Karena mau mendukung mantan suaminya, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat AFI itu pun menjual mobil dengan persetujuan dari Steno.
Baca juga: Steno Ricardo Sebut Mantan Istrinya Sudah Nikah Lagi, Mawar AFI Membantah, Sebut Masih Merencanakan
Hasil penjualan mobil pun diakui Mawar dibagi dua, yakni 50 persen untuknya dan 50 persen buat Steno.
“Beliau ambil seperempat, dan seperempat dikasih ke anak anak buat dijadikan nafkah itu,” ucapnya.
“Saya kaget setelah itu muncul panggilan sidang hak asuh anak bagian kedua. Saya jadi saya sudzon jangan jangan itu duit buat muterin untuk sidang lagi,” sambungnya.
Padahal, diakui wanita kelahiran Bandung, 26 Februari 1986 tersebut dirinya tak masalah jika Steno tak bisa memberikan nafkah besar kepada ketiga anak-anaknya.
Baca juga: Tak Langsung Luluh, Mawar AFI Baru Respons sang Kekasih setelah 18 Kali Minta Nomor HP
“Dari awal cerai saya selalu ngomong, soal nafkah kalau ada aja. Kalau gak ada ya engga apa-apa, karena bagi saya yang terpenting kehadiran dia buat anak anak jangan lupa,” terangnya.
Menurut Mawar Dhimas Febra Purwanti itu diusia anak-anaknya sekarang akan mudah lupa jika tak ada intensitas pertemuan dengan orang lain.
“Anak umur segitu masih shortem memory. Karena bapanya sempat hilang gak ada kabar saat kami bercerai, dan saat irh anak gak nanyain bapanya,” katanya.
“Kalau saya egois saya senang aja anak lupa sama bapanya,” tambahnya.
Akan tetapi, Mawar AFI tak mau ketiga anaknya merasa tak punya sosok ayah. Sehingga ia memberikan pengertian kepada anak-anak tentang kondisi orang tuanya yang sudah pisah rumah.
“Tapi saya gamau anak ngerasa cuma punya ibu. Saya selalu bilang ke anak anak, kalian masih ada ayah. Cuma kondisinya rumah mommy dan daddy udah pisah aja. Jadi ada dua rumah,” ujar Mawar AFI.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.
