Pemakaian mobil setiap hari dalam jangka waktu yang lama dapat mengurangi umur pakai dari suku cadang. Salah satunya risiko magnetic clutch AC mobil rusak.
Bila dibiarkan rusak dalam jangka waktu lama, maka akan merusak keseluruhan komponen pada AC. Simak pada artikel ini untuk informasi lengkap mengenai penyebab, dampak, dan cara memperbaiki magnetic clutch rusak!
Fungsi magnetic clutch
Magnetic clutch adalah salah satu komponen dalam AC mobil yang memiliki peranan penting sebagai motor dari mesin AC. Ini berbentuk katrol yang berperan sebagai penghubung kompresor dengan putaran mesin.
Selain itu, magnetic clutch mampu memutuskan hubungan kompresor dan mesin bila sudah mengalami overworking.
Fungsi magnetic clutch dapat dibedakan menjadi dua kondisi, yaitu:
Ketika mesin mobil menyala
Pada saat mobil menyala, magnetic clutch akan berputar berbalik arah dengan perputaran mesin. Putaran pulley (magnetic clutch) akan menghantarkan daya listrik pada magnet spull.
Adanya tegangan listrik menarik centerpiece dan memberikan tekanan di permukaan medan gesek pulley. Kompresor pun ikut bergerak seiring terjadinya putaran pada pulley.
Ketika mesin mobil mati
Pada saat mobil mati, magnetic clutch akan berhenti bekerja. Sehingga terjadilah proses pemutusan hubungan kompresor karena tidak adanya listrik yang masuk.
Hal tersebut dapat mengistirahatkan berbagai komponen sistem pendingin yang telah bekerja saat mesin mobil menyala.
Ciri-ciri magnetic clutch AC mobil rusak
Ada beberapa hal yang dapat menjadi ciri-ciri rusaknya magnetic clutch AC mobil seperti turunnya kinerja AC mobil dan munculnya bunyi pada magnetik kalt. Berikut adalah ciri-ciri magnetic clutch rusak.
Terdapat penurunan kinerja AC mobil
Meskipun bukan satu-satunya faktor, turunnya kinerja AC mobil dapat terjadi karena magnetic clutch mobil yang sudah rusak. Biasanya, saat AC mobil nyala tetapi yang keluar hanya angin saja, itu merupakan tanda bahwa kinerja AC mobil mulai menurun.
AC mobil hanya dingin pada saat malam hari atau dalam kecepatan tinggi saja.
Terdapat bunyi dari magnetic clutch
Bila magnetic clutch pada sistem AC mobil mengeluarkan bunyi, maka hal ini mungkin saja menunjukkan adanya masalah pada sistem tersebut. Sebaiknya, bawa mobil kamu ke bengkel mobil terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Warna pulley berubah
Pulley adalah sebuah roda yang berputar di sekitar poros dan digunakan untuk memindahkan daya atau tenaga dari satu komponen ke komponen lainnya.
Pulley dapat berbentuk seperti cakram atau roda gigi, tergantung pada jenisnya dan fungsinya dalam sistem mesin.
Jika warna pulley berubah, ini bisa menunjukkan adanya masalah pada pulley atau komponen terkait. Pulley bisa mengalami korosi karena terbuat dari bahan logam, bisa juga terkontaminasi oleh minyak, debu maupun kotoran.
Dampak magnetic clutch AC mobil bila rusak
Risiko magnetic clutch yang rusak akan berpengaruh besar pada proses pendinginan di dalam mobil. Kompresor yang berperan sebagai pemompa freon tidak akan bekerja secara maksimal bila magnetic clutch rusak.
Berikut akibat magnetic clutch tidak berfungsi dengan baik:
Suara kasar pada AC mobil
Dampak dari magnetic clutch AC mobil rusak adalah AC mobil bunyi yang berisik dan kasar, Suara tersebut berasal dari gesekan kasar antara magnet pulley dan pelat centerpiece. Putaran mesin yang dihasilkan akan semakin tinggi sepanjang mesin mobil dinyalakan.
Meskipun tidak berdampak langsung terhadap kerusakan AC, namun suara kasar tersebut akan mengurangi kenyamanan saat Anda berkendara. Banyak pengendara yang mengeluhkan mobil bunyi saat jalan yang disebabkan karena magnetic clutch AC mobil rusak ini.
Kompresor AC tidak bekerja maksimal
Cara kerja magnetic clutch AC mobil adalah menghubungkan antara kompresor dan putaran mesin melalui v-belt.
Jika magnetic clutch AC tidak berputar, itu akan meningkatkan risiko aus pada bagian magnet pulley dan kerja kompresor jadi tidak maksimal. Meski demikian, kompresor tidak akan mati total hanya saja putarannya yang berkurang.
AC mobil tidak dingin
Dampak lainnya dari magnetic clutch AC mobil rusak adalah AC mobil yang tidak dingin. Ketika magnetic clutch AC mobil rusak, dorongan distribusi freon ke sistem AC mobil tidak tersalurkan secara baik.
Hal ini membuat sistem pendingin pada mobil tidak tersalurkan dengan maksimal dan hanya menghasilkan angin hawa panas saja. Jadi, bila setelah kamu cek freon AC mobil ternyata masih banyak namun AC mobil tidak dingin, besar kemungkinan itu disebabkan karena magnetic clutch ac mobil rusak.
Penyebab kerusakan magnetic clutch
Magnetic clutch AC mobil rusak dapat rusak ditandai dengan kemampuan magnetismnya yang berkurang seiring berjalanya usia pakai.
Kemungkinan yang dapat terjadi seperti magnetic clutch rusak karena karatan maupun center piece-nya sudah tidak presisi seperti semula.
Berikut beberapa penyebab magnetic clutch tidak berputar atau rusak, antara lain:
Kualitas Onderdil
Onderdil mobil memiliki kualitas yang berbeda-beda tergantung asal produksi pabrikan. Kualitas yang tinggi akan berpengaruh terhadap kekuatan kemampuan magnetisme magnetic clutch yang semakin kuat.
Usia Pakai
Semakin tinggi kualitas onderdil pastinya akan memperpanjang usia magnetic clutch AC mobil. Umumnya, magnetic clutch memiliki usia pakai 1-5 tahun, bergantung pada kualitas dan kecocokan dengan sistem pendinginnya.
Gaya berkendara yang salah
Kebiasaan untuk mengatur suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan terjadinya putaran tinggi pada pulley. Sehingga menyebabkan pulley mengalami distorsi dengan v-belt putus nyambung yang akan menyebabkan magnetic clutch cepat aus.
Cara cek magnetic clutch AC mobil dapat diketahui dari performa AC yang bekerja tidak normal. Biasanya, magnetic clutch AC rusak menyebabkan AC kurang dingin saat dinyalakan atau AC hanya menghasilkan angin kipas saja.
Selain itu, dapat juga dilihat langsung dari pinggiran pulley-nya yang berubah menjadi warna kemerahan yang menandakan magnetic clutch aus.
Cara memperbaiki magnet clutch AC mobil rusak
Komponen pada magnet clutch AC mobil sangat rentan terhadap kerusakan. Hal tersebut disebabkan kemampuan daya ikat yang mudah berkurang seiring terjadinya pergesekan antar masing-masing komponen di dalam sistem pendingin.
Sayangnya, magnet clutch tidak dapat diperbaiki dan hanya bisa diganti saja. Pergantian secara berkala melalui bengkel resmi dapat menghindari kesalahan yang diakibatkan oleh instalasi komponen yang asal-asalan.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai magnetic clutch AC mobil rusak. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam merawat mobil, khususnya tentang sistem pendingin AC yang rusak.
Tips dari Lifepal! Sebagai referensi, kamu dapat menelusuri daftar bengkel AC mobil yang sudah disusun oleh Lifepal.
Manfaatkan asuransi mobil untuk mengcover biaya perbaikan di bengkel
Sama halnya dengan komponen mobil lain, magnetic clutch AC mobil rusak tidak bisa kamu sepelekan karena dapat berakibat fatal. Agar kamu terlindungi dari resiko berkendara, pastikan setiap komponen atau spare part mobil kamu berfungsi dengan baik.
Namun, resiko berkendara di jalan tidak saja karena faktor diri sendiri, namun bisa jadi karena pihak lain seperti kecelakaan, terserempet dan lain sebagainya. Selain merugikan keselamatan, kecelakaan juga mengakibatkan beban finansial yang tinggi untuk perbaikan mobilnya nanti.
Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa mengcover biaya kerusakan baik kecil maupun besar.
Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis dari Lifepal berikut ini. Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Pertanyaan seputar magnetic clutch AC mobil yang rusak
Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.
